Wasit asesor terkenal dari Denmark, Peter Ganes, yang dianugerahi Penghargaan BWF Meritorious Service Award awal tahun ini, meninggal dunia pada Selasa (29/5/2018).
Ganes yang dihormati karena pengetahuan, dukungan terhadap perubahan kebijakan yang lebih baik, dan selera humornya yang cerdas mengembuskan napas terakhir pada usia 57 tahun.
Sepanjang berkarier sebagai wasit, Ganes telah tampil di dua final Olimpiade yakni Sydney 2000 dan Athena 2004.
Setelah itu, Ganes yang mulai menjadi wasit pada 1983 menyatakan pensiun dini pasa 2006 dan beralih ke pelatihan dan pendampingan wasit bulu tangkis.
(Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Jepang Bisa Raih Kesuksesan pada Piala Thomas dan Uber 2018)
Ganes dan rekan senegaranya, Preben Noies, memainkan peran utama dalam melatih semua wasit internasional Denmark selama dua dekade.
Pada 2011, Ganes pun dilantik sebagai Ketua Penilai Wasit Denmark.
Sebagai pengakuan atas segala kontribusinya, Ganes pun dianugerahi Penghargaan BWF Meritorious Service Award pada Maret 2018.
Saat penganugerahaan tersebut, Ganes mendapat apresiasi dari Presiden Kehormatan BEC, Torsten Berg.
"Meskipun sudah diketahui bahwa pemain Denmark merupakan yang terbaik di dunia, sejujurnya negara ini juga menghasilkan wasit-wasit bulu tangkis yang terbaik," kata Berg dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF.
(Baca Juga: Lin Dan Tidak akan Mau Pukul Shuttlecock yang Satu Ini meski Dibayar Semahal Apapun)
"Dari Paul Frimodt, Villy Larsen, Preben Noies, dan Peter Ganes, mereka adalah orang-orang yang melayani turnamen top hingga saat ini. Ini adalah berkat bakat besar Peter Ganes sebagai guru dan mentor bahwa akan ada wasit Denmark di kursi bulu tangkis top selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar Berg.
Kontribusi Peter Ganes untuk bulu tangkis akan selamanya diingat.
BWF mewakili semuanya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Ganes yang ditinggalkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar