Petinju asal Inggris, Tyson Fury, telah mengumumkan keputusannya untuk melangsungkan pertarungan comeback melawan Sefer Seferi (Albania).
Keputusan untuk memilih Seferi ternyata mendapat tanggapan dari rekan petinju dari Inggris, Tony Bellew.
Menurut Bellew, keputusan Fury untuk memilih Seferi seperti sebuah lelucon.
"Saya merasa ini lucu. Fakta bahwa Tyson Fury tidak akan melawan saya karena seorang petinju Albania itu. Dan yang lebih lucu lagi, Tyson melawan petinju yang levelnya kelas penjelajah," kata Bellew dilansir BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: Lin Dan Tidak akan Mau Pukul Shuttlecock yang Satu Ini meski Dibayar Semahal Apapun)
"Saya mengerti mengapa Tyson tidak mendekati saya. Saya terlalu berisiko untuk dihadapi," ujar Bellew.
Pertarungan melawan Seferi merupakan duel comeback dari Fury.
Fury tidak pernah menginjakkan kaki lagi di atas ring selama 2,5 tahun terakhir.
Kali terakhir Fury bertarung adalah saat menghadapi Wladimir Klitschko (Ukrania) dan sukses meraih kemenangan untuk merebut sabuk juara kelas berat versi IBF, WBA, dan WBO.
(Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Jepang Bisa Raih Kesuksesan pada Piala Thomas dan Uber 2018)
Akan tetapi, setelah kemenangan mengejutkan itu, Fury didera berbagai masalah seperti depresi dan penggunaan obat-obatan terlarang yang membuat sabuk juaranya menghilang satu per satu.
Kini, Fury pun bersiap untuk comeback menghadapi Seferi di Machester Arena, Manchester, Inggris, pada 9 Juni 2018.
Sementara itu, Bellew justru belum memutuskan akan berbuat apa setelah menjatuhkan David Haye (Inggris) di ronde kelima pada pertarungan tinju kelas berat yang digelar 6 Mei lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar