Bikin Bangga! Inilah Rekor Bulu Tangkis Indonesia pada Asian Games yang Sulit Disalip Negara Lain

Asian Games 2018 bakal digelar di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan, pada 8 Agustus hingga 2 September mendatang.

Pada pesta olahraga empat tahunan terbesar di Asia tersebut, bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang diharapkan mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia.

Harapan tersebut sejalan dengan sejarah Asian Games yang menggambarkan bahwa Indonesia memang memiliki rekor impresif pada cabor bulu tangkis terutama pada nomor ganda putra.

(Baca Juga: Conor McGregor Memecah Keheningan Setelah Presiden UFC Lakukan Ini)

Sejarah mencatat, Indonesia menjadi negara paling sukses menuai prestasi pada nomor pertandingan ini.

Sejak cabor bulu tangkis mulai dipertandingkan pada Asian Games 1962, tim ganda putra Merah Putih telah mempersembahkan tujuh medali emas.

Disusul Malaysia yang berada di peringkat kedua dengan koleksi empat medali emas, Korea Selatan (2), dan China (1).

Hingga kini, baru ada empat negara yang mampu meraih medali emas nomor ganda putra.

Pada Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan, Indonesia sukses merengkuh medali emas nomor ganda putra melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

(Baca Juga: Mantan Pasangan Hendra Setiawan dari Malaysia Marah Besar pada PBSI)

Kini, empat tahun berselang, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meraih medali emas Asian Games pada nomor ganda putra.

Tahun ini, peluang yang dimiliki Indonesia ada di pundak pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, dan sang juara bertahan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berikut daftar pasangan ganda putra Indonesia yang meraih medali emas Asian Games, dilansir BolaSport.com dari Djarum Badminton.

1. Tjun Tjun/Johan Wahyudi - Asian Games 1974 (Teheran, Iran)

2. Christian Hadinata/Ade Tjandra - Asian Games 1978 (Bangkok, Tiongkok)

3. Christian Hadinata/Icuk Sugiarto - Asian Games 1982 (Delhi, India)

4. Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja - Asian Games 1994 (Hiroshima, Jepang)

5. Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja - Asian Games 1998 (Bangkok, Thailand)

6. Hendra Setiawan/Markis Kido - Asian Games 2010 (Guangzhou, Tiongkok)

7. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan - Asian Games 2014 (Incheon, Korea Selatan)

 

Zinedine Zidane resmi mundur dari kursi kepelatihan Real Madrid setelah menjuarai Liga Champions 2017-2018. . Berikut adalah pencapaian Zidane bersama klub yang ditukanginya sejak 2016 hingga 2018. . Bagaimana tanggapan kalian? . #zidane #realmadrid #zinedinezidane

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 31, 2018 at 8:34am PDT