Legenda bulu tangkis Malaysia, Wong Choong Hann, mengingatkan kepada para pemain tentang arti mewakili negara saat turnamen internasional.
Peringatan Wong muncul menyusul hasil buruk yang didapat Malaysia pada turnamen Piala Thomas dan Uber 2018 yang sudah digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.
Pada Piala Thomas 2018, Malaysia tersingkir di perempat final setelah kalah 1-3 dari Indonesia.
Sementara skuat putri Malaysia mendapat hasil yang lebih buruk lagi karena tidak bisa lolos dari fase grup.
Wong yang merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2003 mengatakan bahwa mengenakan jersey timnas saya tidak cukup. Para pemain harus memiliki kebanggaan karena yang mereka pertaruhkan adalah nama baik negara saat berlaga.
"Para pemain harus membawa nama negara di hati mereka dan bukan hanya sekadar baju," kata Wong dilansir BolaSport.com dari NST.
Mantan pemain berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa pemain muda seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan.
"Mereka perlu menyadari sebagai pemain nasional, mereka tidak lagi bermain untuk diri sendiri," ujar Wong.
"Anda melihat para pemain muda ini sudah termasuk ke dalam golongan elit. Saran saya, mereka harus tetap rendah hati dan bekerja baik dalam setiap kesempatan yang diberikan," ujarnya.
(Baca Juga: Bikin Bangga! Inilah Rekor Bulu Tangkis Indonesia pada Asian Games yang Sulit Disalip Negara Lain)
"Seperti pepatah lama, 'jangan pernah menyerah pada setiap kesempatan yang diberikan kepada Anda', akhirnya Anda akan menjadi pemain yang lebih baik," kata Wong lagi.
Pada Piala Thomas 2018, China berhasil menjadi juara.
Sementara itu, Jepang sukses menyabet podium puncak dan membawa pulang trofi Piala Uber 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar