India tengah menghadapi proses seleksi yang sangat ketat jelang batas waktu pengiriman jumlah atlet dalam kontingen untuk Asian Games 2018.
Saat ini, India memiliki daftar nama mencapai ribuan orang untuk dikirim ke Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan.
Setidaknya ada hampir 3.000 nama yang masuk dalam daftar kontingen sementara India untuk pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia tersebut.
Presiden Asosiasi Olimpiade India (IOA), Narinder Batra, dan sekretaris umum Rajeev Mehta mengungkapkan bahwa mereka sedang mengerjakan pekerjaan rumah (PR) besar.
(Baca Juga: Wow! Putus dari Zhang Nan, Legenda Bulu Tangkis China Ini Menikah dengan Rival Sang Mantan)
Namun, keduanya yakin dalam waktu dekat India akan memangkas lebih dari setengah daftar nama tersebut.
"Sesuai daftar sebelumnya, ada 1938 atlet, 399 official (termasuk staf pendukung), delapan dari IOA, tujuh dari kementerian olahraga, dan 18 dari Otoritas Olahraga India (SAI) sehingga jumlahnya 2.370 orang," ujar Batra yang dikutip BolaSport.com dari The Statesman.
"Kami memiliki waktu hingga 30 Juni untuk memangkasnya," kata dia lagi.
Hanya dalam waktu kurang dari 30 hari, India akan menentukan sekitar 900 nama yang akan terbang ke Indonesia.
"Kami berharap bahwa daftar final akan menjadi 620 atlet dan 273 official," ujar Mehta membeberkan jumlah rincian atlet dan official India pada Asian Games 2018.
Untuk itulah, IOA memasang kriteria cukup tinggi untuk memangkas jumlah atlet dan official menjadi sekitar 900 nama saja.
"Untuk olahraga individu kriterianya adalah finis 6 besar dan untuk tim adalah finis 8 besar (terhitung dari Asian Gmaes terakhir di Incheon, Korea Selatan) akan memenuhi syarat untuk masuk seleksi," ujar Batra.
Pada Asian Games Incheon 2014, India mengirim 541 atlet dan berhasil meraih 57 medali dari 28 cabang olahraga.
Asian Games 2018 dipastikan akan menampung sekitar 15.000 atlet yang terbagi di dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang.
Para atlet akan bertarung pada 40 cabang dengan 462 nomor pertandingan sejak 18 Agustus hingga 2 September 2018.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | thestatesman.com |
Komentar