Mundurnya pebulu tangkis tunggal putri, Hanna Ramadini, yang berdekatan dengan evaluasi pelatnas bulu tangkis Indonesia memunculkan dugaan bahwa dia didepak.
Namun, kabar tersebut hanya berakhir sebagai rumor belaka setelah Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menegaskan bahwa Hanna Ramadini tidak terdegradasi.
Susy Susanti memang membenarkan bahwa dalam waktu dekat akan ada promosi dan degradasi, tetapi rencana itu tidak ada hubungannya dengan pengunduran diri Hanna.
"Memang kami akan mengadakan promosi dan degradasi di bulan Juli ini," ujar Susy yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Di sisi lain, surat pengunduran diri Hanna telah masuk ke tangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak sebelum gelaran Piala Thomas dan Uber 2018 berlangsung.
"Pengajuan (pengunduran diri) Hanna memang sudah agak lama sebelum berangkat ke Bangkok," ujar Susy lagi.
(Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Italia 2018 - Tampil Tercepat, Marc Marquez Sukses Patahkan Dominasi Andrea Iannone)
Piala Thomas dan Uber 2018 berlangsung pada 20-27 Mei lalu, sedangkan degradasi dan promosi baru berlangsung pada bulan Juli mendatang.
"Jadi ini tidak ada sangkut pautnya dengan degradasi," kata mantan tunggal putri andalan Indonesia tersebut menegaskan.
Hanna Ramadini secara resmi mundur dari pelatnas PBSI pada Jumat (1/6/2018).
Artinya, Hanna hanya berada di pelatnas Cipayung sekitar lima tahun terhitung sejak 2013.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar