Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sempat putus asa saat balapan GP Italia, Minggu (3/6/2018).
Valentino Rossi memulai balapan di Sirkuit Mugello, Italia, dari posisi terdepan seusai menjadi pebalap tercepat saat sesi kualifikasi.
Namun selepas bendera start dikibarkan, Valentino Rossi kalah dari Jorge Lorenzo yang memulai balapan dengan bagus.
Balapan kemarin diakui pemegang sembilan gelar juara dunia itu sebagai balapan terberat karena masalah grip pada ban yang selama ini menjadi masalah Yamaha.
"Itu adalah salah satu balapan terberat yang saya ingat selama periode terakhir ini karena motor sangat sulit melaju ke depan dengan sedikit grip pada ban depan," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
(Baca Juga: Maverick Vinales Kecewa Berat dengan Hasil Balapan MotoGP Italia)
Setelah lap ketujuh, Rossi mulai kehilangan kecepatan dan berhasil dilewati oleh Andrea Dovizioso dan beberapa pebalap yang ada di belakangnya.
Rossi yang bertarung sengit dengan Andrea Iannone, Danilo Petrucci, bahkan Alex Rins sempat merasa putus asa.
"Saya hampir putus asa karena saya di posisi kelima dan saya pikir itu tidak mungkin (podium). Tetapi saya memiliki harapan kecil, karena Rins, Petrucci, dan Iannone memiliki ban yang lebih lunak daripada saya, yang memungkinkan saya untuk memiliki keuntungan kecil di akhir balapan," ujar Rossi.
"Tapi, Iannone tidak menyerah dan dia sangat kuat selama putaran terakhir. Tapi akhirnya naik podium adalah tujuan saya dan saya senang," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar