Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diterpa Isu Miring Soal Kepindahan ke Pelita Jaya, Begini Respons Santai Andakara Prastawa

By Any Hidayati - Selasa, 5 Juni 2018 | 18:46 WIB
Pebasket nasional Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, berupaya melepas tembakan ke arah ring tim India yang menjadi lawan pada laga final test event Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Pebasket nasional Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, berupaya melepas tembakan ke arah ring tim India yang menjadi lawan pada laga final test event Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Kepindahan Andakara Prastawa Dhyaksa dari Stapac Jakarta ke Pelita Jaya Jakarta menuai isu tak sedap.

Menurut rumor yang bereda, kepindahan Andakara Prastawa Dhyaksa ke kubu Pelita Jaya tak lepas dari keinginannya untuk meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL).

Pebasket kelahiran 16 Agustus 1992 ini pun menanggapi dengan santai kabar miring tersebut.

"Sebenarnya mau di mana pun saya main, pasti harapannya mau juara," ujar Prastawa yang dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.

Selain disebut ngebet juara, isu perihal menit bermain alias minute play juga mengiringi kepindahan Prastawa.

(Baca Juga: Alasan Pusarla Venkata Sindhu dan Saina Nehwal Pisah Jam Latihan)

"Soal minute play, tergantung pelatih sih. Kalau Pelita Jaya bilangnya mereka butuh, ya saya pasti dimainin dong," kata pebasket yang akrab disapa Pras itu.

Terhitung sejak 1 Mei 2018, Pras dipastikan sudah tidak berseragam Stapac Jakarta.

Andakara Prastawa Dhyaksa memulai debut karier basket profesional bersama Stapac (dulu Aspac) pada musim 2012-2013.

Pada musim pertamanya itu, Pras mampu menampilkan performa gemilang dengan catatan 15,3 poin, 2 assist, dan 2 steal per gim.

Rapor statistik itulah yang kemudian membawa Pras meraih penghargaan Rookie of the Year NBL dan Sixth Man of the Year NBL 2013.

(Baca juga: Lagi, Tim Repsol Honda Ditolak Pebalap Incaran)

Andakara Prastawa Dhyaksa juga menjadi bagian dari First Team NBL Indonesia 2012-2013 dan NBL Indonesia All-Star 2013.

Setahun berselang, Pras membawa Aspac menjuarai NBL Indonesia.

Tak cuma itu, pebasket yang kini berusia 25 tahun tersebut juga terpilih sebagai Pemain Terbaik alias Most Valuable Player (MVP) pada laga final NBL 2014.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : iblindonesia.com
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Motornya Laku Lagi di Pasaran, Suzuki Isyaratkan Mau Kembali ke MotoGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136