Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, menyamakan olahraga yang ia geluti dengan sebuah pernikahan.
Perumpamaan ini muncul setelah Tyson Fury merasakan bagaimana dia merasa jatuh cinta kembali dengan olahraga tinju setelah vakum selama 2,5 tahun.
Sebagai informasi BolaSporter, Fury sudah tidak menginjakkan kaki atas ring tinju sejak November 2015.
Hal tersebut terjadi setelah Tyson Fury tersandung dengan kasus doping yang menyebabkannya mendapat hukuman larangan bertanding.
"Tinju itu seperti pernikahan. Anda harus berusaha dan berkomitmen untuk bisa terus tampil. Anda harus benar-benar jatuh cinta padanya," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Setelah comeback, saya akan berusaha memakai pakaian dalam yang seksi (kiasan-red) dan kembali bergairah di atas ring, lebih baik dari sebelumnya," tutur petinju 29 tahun ini.
(Baca Juga: Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Kisah Cinta 3 Pebulu Tangkis, Zhang Nan, Zhao Yunlei, dan Hong Wei)
Selain menyamakan tinju dengan sebuah pernikahan, petinju asal Manchester, Inggris, ini juga menceritakan tentang perjalanan comeback-nya.
Menurut Tyson Fury, pengalamannya bisa terlepas dari depresi mental dan juga kecanduan obat-obatan terlarang dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.
"Saya bangun setiap hari dan berharap tidak akan bangun lagi," kata Fury menceritakan pengalaman pahitnya dahulu.
"Tetapi, saat ini, saya adalah bukti bahwa siapapun bisa terlepas dari tepi jurang," tutur Tyson Fury.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut 3 Pemain Malaysia Ini Malas)
"Ada banyak orang di luar sana yang menderita masalah kesehatan mental dan berpikir bahwa masa depan mereka akan suram," ucap Fury.
"Tetapi kehidupan bisa berjalan lebih baik dan Anda pun bisa kembali menikmati hal-hal kecil," kata pemilik rekor tanding 25 kemenangan tanpa kekalahan tersebut.
Kini, Tyson Fury bersiap untuk menghadapi pertarungan perdananya pasca-comeback dengan melawan Sefer Seferi (Albania).
Laga tersebut dijadwalkan bakal berlangsung di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada 9 Juni 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar