Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apa yang Harus Dilakukan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Setelah Terima Pujian dari Lee Chong Wei?

By Susi Lestari - Rabu, 6 Juni 2018 | 14:38 WIB
     Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, adalah salah satu bintang yang namanya sudah melegenda.

Pengalaman yang panjang dan sederet gelar yang sudah diraih oleh pemain berusia 35 tahun ini adalah buktinya.

Sebagai salah satu superstar di olahraga bulu tangkis, apa yang dikatakan dan dilakukan Lee menjadi sebuah hal yang menarik untuk didengar dan dilihat.

Baru-baru ini, Lee membuat pernyataan tentang masa depan pemain bulu tangkis di negaranya dan di dunia.

(Baca Juga: Pelatih Indonesia Ingin Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Kembali ke Jalur yang Benar)

Menurut Lee, ada beberapa pemain Malaysia yang tidak layak masuk pelatnas karena penampilannya stagnan dan belum bisa membanggakan meski sudah diberi beberapa kali kesempatan.

Lee lantas menyebut empat pemain muda di dunia yang bisa dijadikan role mode.

"Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), Kenta Nishimoto (Jepang), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), dan Jonatan Christie (Indonesia) adalah para pemain muda yang siap untuk menjadi yang terbaik di dunia," kata Lee dilansir BolaSport.com dari NST.

Pujian yang dilayangkan pemain peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini tentu saja sangat menarik sekaligus kontradiktif.

Dilansir BolaSport.com dari Kompasiana, pernyataan Lee menjadi menarik karena ketika kedua tunggal putra Indonesia tersebut sempat 'panen kritik' di negeri sendiri setelah kegagalan di Piala Thomas 2018, keduanya justru mendapat apresiasi tinggi dari seorang bintang utama di sektor ini.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Nst.com.my, Kompasiana.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X