Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, adalah salah satu bintang yang namanya sudah melegenda.
Pengalaman yang panjang dan sederet gelar yang sudah diraih oleh pemain berusia 35 tahun ini adalah buktinya.
Sebagai salah satu superstar di olahraga bulu tangkis, apa yang dikatakan dan dilakukan Lee menjadi sebuah hal yang menarik untuk didengar dan dilihat.
Baru-baru ini, Lee membuat pernyataan tentang masa depan pemain bulu tangkis di negaranya dan di dunia.
(Baca Juga: Pelatih Indonesia Ingin Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Kembali ke Jalur yang Benar)
Menurut Lee, ada beberapa pemain Malaysia yang tidak layak masuk pelatnas karena penampilannya stagnan dan belum bisa membanggakan meski sudah diberi beberapa kali kesempatan.
Lee lantas menyebut empat pemain muda di dunia yang bisa dijadikan role mode.
"Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), Kenta Nishimoto (Jepang), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), dan Jonatan Christie (Indonesia) adalah para pemain muda yang siap untuk menjadi yang terbaik di dunia," kata Lee dilansir BolaSport.com dari NST.
Pujian yang dilayangkan pemain peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini tentu saja sangat menarik sekaligus kontradiktif.
Dilansir BolaSport.com dari Kompasiana, pernyataan Lee menjadi menarik karena ketika kedua tunggal putra Indonesia tersebut sempat 'panen kritik' di negeri sendiri setelah kegagalan di Piala Thomas 2018, keduanya justru mendapat apresiasi tinggi dari seorang bintang utama di sektor ini.
Setelah mendapatkan pujian dari Lee, Anthony dan Jonatan pun harus mulai berbenah.
Pujian itu tidak mungkin datang tanpa sebab, apalagi salah alamat.
Lee pernah beberapa kali berhadapan langsung dengan kedua pemain pasti sudah paham dengan apa yang dimiliki oleh Jonatan dan Anthony.
(Baca Juga: Masa Depan Tidak Terlalu Cerah Menanti Deontay Wilder)
Peraih All England Open 2017 itu pasti sadar bahwa Anthony dan Jonatan memiliki potensi untuk 'meledak' menjadi tunggal putra level dunia seperti halnya Axelsen, Momota, dan Nishimoto.
Hanya saja, kini giliran publik Tanah Air yang harus menunggu bagaimana Jonatan dan Anthony akan bersikap.
Apakah mereka hanya akan tinggal diam tanpa perlu menangkap maksud dari pujian Lee atau keduanya terus berusaha memperbaiki diri dari kekurangan-kekurangan yang masih ada hingga akhirnya bisa membuktikan bahwa mereka pantas dan layak diperhitungkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my, Kompasiana.com |
Komentar