Juara tinju dunia delapan divisi dari Filipina, Manny Pacquiao, harus kembali melatih pukulannya menjelang pertarungan melawan Lucas Matthysse (Argentina).
Pacquiao, yang sempat rehat selama satu tahun, akan kembali melakoni pertandingan tinju di Axiata Arena, Kuala Lumpur (KL), Malaysia, pada 14 Juli 2018.
Pelatih fisik Pacquiao, Justin Fortune, percaya bahwa kliennya sudah tidak sama seperti dahulu.
Fortune juga mengatakan bahwa Pacquiao juga terancam kehilangan kekuatan sesungguhnya jika tidak segera berlatih.
Petinju berusia 38 tahun itu harus berlatih terutama untuk mendaratkan tembakan akurat agar bisa mengenai target yang diinginkan.
(Baca Juga: Pelatih Indonesia Ingin Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Kembali ke Jalur yang Benar)
"Dalam latih tanding, tujuannya adalah menargetkan," kata Fortune dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Untuk mengasah kembali kemampuan bertinju Pacquiao, Fortune sudah mempersiapkan dua calon partner sparing bagi Pacquiao.
"Kami membawa George Kambosos, seorang petinju kelas ringan Australia yang tak terkalahkan, untuk berlatih dengan Manny," jelas Fortune.
"Kami mencoba memasukkan George ke dalam pertandingan undercard Manny di KL."
"Namun, jika itu tidak terjadi, George akan bertanding di Amerika Serikat dua pekan kemudian, jadi dia juga sedang mempersiapkan dirinya," tambah Fortune.
(Baca Juga: Masa Depan Tidak Terlalu Cerah Menanti Deontay Wilder)
Pertarungan melawan sang juara kelas Welter WBA, Lucas Matthysse, merupakan duel comeback setelah Pacquiao absen dari arena ring hampir satu tahun lamanya.
Terakhir kali, petinju sekaligus senator di Filipina itu bertarung adalah saat laga melawan penantang juara asal Australia, Jeff Horn, pada Juli 2017.
Saat itu, Pacquiao menelan kekalahan setelah seluruh juri memberikan kemenangan angka bagi Horn pada pertarungan yang digelar di Stadion Suncorp, Brisbane, Australia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar