Mantan petenis putra nomor satu dunia, Andy Murray, terpaksa menunda rencananya untuk kembali bertanding.
Murray sebelumnya berniat untuk menjadikan turnamen Libema Open di s'Hertogenbosch, Belanda, sebagai yang pertama setelah operasi pinggul pada Januari silam.
Sebagai informasi, Murray menepi dari lapangan tenis sejak turnamen Grand Slam Wimbledon tahun lalu akibat cedera yang dialaminya tersebut.
Murray pun masih memiliki untuk bisa tampil pada edisi Wimbledon berikutnya yang akan digelar pada 2-15 Juli 2018.
(Baca Juga: Resmi, Hafizh Syahrin akan Dapat Motor Tim Pabrikan Musim Depan)
"Saya tidak cukup siap untuk kembali bertanding. Saya masih berhasrat untuk bermain pada pekan mendatang, tapi saya ingin siap 100 persen ketika kembali," kata Murray dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya menyesal tidak dapat siap untuk bermain di s'Hertogenbosch. Saya merasa antusias untuk bermain di sana untuk pertama kali," ujar dia.
Namun demikian, petenis dengan dua gelar Wimbledon itu percaya diri bahwa dirinya semakin dekat dengan kondisi yang diharapkannya.
"Saya sudah absen hampir satu tahun, yang mana jauh lebih lama ketimbang apa yang saya dan tim perkirakan. Tapi saya semakin dekat untuk dapat kembali bermain," ucap Murray.
"Saya sudah mulai berlatih sejak beberapa hari lalu dan berharap dapat melakukan comeback selama musim lapangan rumput," kata Murray.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Canada 2018 - Ricciardo Siap Kembali Ganggu Persaingan Hamilton dan Vettel)
Jika pemulihan berjalan lancar, masih ada dua turnamen lapangan rumput di Britania Raya yang dapat dijadikan sebagai ajang pemanasan bagi Murray sebelum menghadapi Wimbledon.
Kejuaraan Fever-Tree pada 18-24 Juni dan turnamen Nature Valley Internasional di Eastborne pada pekan sebelum Wimbledon dapat menjadi panggung bagi Murray untuk melakukan comeback.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar