Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) akan menggunakan turnamen Piala Thomas dan Uber 2018 sebagai penilaian dalam memilih skuat yang akan tampil pada Asian Games 2018.
Sekretaris BAM, Datuk Ng Chin Chai, mengatakan komite Coaching and Training (C&T) akan meninjau kinerja para pemain sebelum menyelesaikan daftar skuat Asian Games 2018.
Panitia C&T akan melakukan rapat di Akademi Badminton Malaysia (ABM) yang berada di Bukit Kiara, Kamis (7/6/2018).
(Baca Juga: Pelatih Indonesia Ingin Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Kembali ke Jalur yang Benar)
"Pertama, kami akan melakukan peninjauan dan melihat cara untuk bergerak maju. Hal besar berikutnya adalah melakukan pemilihan skuat untuk Asian Games," kata Datuk Ng Chin Chai yang dilansir BolaSport.com dari NST.
Lebih lanjut, Ng mengatakan bahwa pada Asian Games kali ini, skuat Malaysia yang dikirim jumlahnya akan menjadi lebih sedikit.
Hal tersebut sebagai konsekuensi dari pertemuan yang telah dilakukan oleh Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) untuk Asian Games 2018.
Pertemuan tersebut menyatakan bahwa hanya ada 14 (sepuluh putra dan empat putri) pemain Malaysia yang masuk ke dalam kategori A, sementara enam pemain putri lainnya berada di bawah kategori B.
"Ini semua akan tergantung pada pertemuan Kamis nanti. Kami akan menyajikan ini kepada komite C & T sebelum membuat keputusan," ujar Ng.
"Pemain dari kategori A akan didanai oleh OCM, sementara federasi nasional akan menanggung biaya untuk pemain yang berada di bawah kategori B. Karena melibatkan uang, kami harus memutuskan dengan hati-hati," kata Ng lagi.
(Baca Juga: Masa Depan Tidak Terlalu Cerah Menanti Deontay Wilder)
Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan, pada 18 Agustus-2 September mendatang, ada tujuh medali yang diperebutkan pada cabang olahraga bulu tangkis.
Ketujuh medali tersebut tersebar pada kategori perorangan (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) dan beregu (beregu putra dan beregu putri).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar