Atlet triatlon nasional Indonesia, Jauhari Johan, akan menjalani Hari Raya Idul Fitri di Subic, Filipina, karena mesti melakoni Kejuaraan Triatlon Asia Tenggara (Southeast Asian Triathlon) 2018 pada 16-17 Juni mendatang.
Ia akan berangkat seorang diri dari Indonesia pada Kamis (7/6/2018).
Jauhari Johan tidak bisa didampingi pelatih dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) karena harus melatih atlet-atlet lainnya di Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur.
”Istri saya pun tidak ikut. Saya benar-benar sendirian di Subic,” kata dia, saat ditemui di pelatnas triatlon di Situbondo.
(Baca juga: Via Vallen Meriahkan Asian Games 2018 dengan Lagu Meraih Bintang)
Ia tak mendapat target apa pun dari pelatihan nasional selama berlomba di Subic.
Namun, Jauhari Johan tetap akan mengeluarkan kemampuan maksimalnya untuk menguji performanya dibanding triatlet lain.
“Ini akan menjadi salah satu uji coba terakhir saya sebelum Asian Games. Pada 7 Juli 2018, saya berencana berangkat ke Jepang untuk ASTC Sprint Triathlon Asian Cup,” kata Jauhari.
Dia mengaku sudah meminta izin pada pelatnas dan mendapat syarat mesti bermain pada nomor sprint.
Memang bukan kali ini saja Jauhari tidak merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Pada awalnya, bukan hanya Jauhari yang akan bertanding di Subic, tetapi ada juga Andi Gumilang.
Namun, Andi urung bertolak karena tak mendapat restu dari pelatihnya.
“Saya diminta untuk fokus berlatih di Indonesia untuk Asian Games 2018. Jadi, saya tetap di Situbondo dan berangkat ke Palembang (venue triatlon di AG 2018 awal Juli,” kata Andi.
(Baca juga: Dukung Asian Games 2018, Indofood Hadirkan Atlet dan Pelatih Bulu Tangkis Nasional di PRJ)
Niat menuju Subic sudah Andi pendam sejak lama
Bahkan, sekali pun tak ada sokongan dana dari federasi atau pemerintah, Andi tetap akan berangkat menuju Subic.
“Saya sudah kumpulkan uang untuk berangkat ke Subic. Namun, tidak apa-apa, pelatih lebih tahu yang terbaik untuk saya,” tutur Andi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar