Mantan pemain tunggal putra Malaysia, Ong Ewe Hock, mengatakan ada empat negara yang bakal mendominasi bulu tangkis pada perhelatan Asian Games 2018.
Keempat negara yang diprediksi akan mendominasi cabang olahraga bulu tangkis adalah China, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan.
"China, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan adalah pusat kekuatan bulu tangkis sekarang," kata Ong dilansir BolaSport.com dari NST.
Saat ditanya mengenai peluang Malaysia di Asian Games 2018, Ong mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu berharap banyak.
"Saya tidak berharap banyak, karena hanya ada dua bulan setelah Piala Thomas dan Uber dan dilanjut ke Asian Games," ujar Ong.
"Paling-paling, kami hanya bisa mengharapkan sedikit peningkatan, tetapi hanya itu saja," kata pria berusia 46 tahun itu.
(Baca Juga: Pelatih Indonesia Ingin Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Kembali ke Jalur yang Benar)
Selain harus berkompetisi dengan empat negara yang terbilang kuat, posisi Malaysia juga terdesak oleh kebangkitan bulu tangkis di negara-negara lain.
Ong juga tidak mau menjadikan keberhasilan kontingen Negeri Jiran pada edisi Asian Games sebelumnya.
Sebagai informasi, Malaysia berhasil memenangkan empat medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis pada Asian Games 2014.
"Podium akan sangat sulit. Negara-negara seperti Taiwan dan Hong Kong akhir-akhir ini juga kuat. Malaysia tidak akan memenangkan medali dengan mudah," tutur Ong.
"Untuk tahun ini, jangankan memenangkan emas, bisa mendapatkan perunggu saja sudah baik. Saya memprediksi Malaysia akan tersingkir di perempat final," ucap dia memungkasi.
(Baca Juga: Masa Depan Tidak Terlalu Cerah Menanti Deontay Wilder)
Menjelang diselenggarakannya Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, Malaysia belum menetapkan target perolehan medali dari tujuh nomor yang diperebutkan.
Saat ini, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) masih berkutat untuk menyelesaikan daftar skuat yang akan dikirim ke Asian Games 2018.
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang,
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar