Juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO dari Inggris, Anthony Joshua, mengatakan bahwa dia tidak merasa frustasi karena negosiasi dengan Deontay Wilder (Amerika Serikat) tidak kunjung menemukan jalan temu.
Saat ini, Joshua memiliki dua negosiasi yang masih berjalan.
Pertama, petinju berusia 28 tahun itu bisa menggelar pertarungan unifikasi kelas berat melawan Wilder.
Kedua, dia melakukan pembelaan wajib terhadap sabuk WBA menantang petinju dari Rusia, Alexander Povetkin.
(Baca Juga:4 Negara Ini Diprediksi bakal Mendominasi Bulu Tangkis di Asian Games 2018, Salah Satunya Indonesia )
Hingga saat ini, pembicaraan dengan Wilder masih penuh perdebatan tentang lokasi pertarungan.
Joshua menginginkan pertarungan di Inggris dan bersedia menerima lebih sedikit uang, sedangkan Wilder bersikeras membayar Joshua jaminan 50 juta dolar untuk mengadakan duel di Amerika Serikat.
Terkait kesepakatan yang tidak kunjung menemukan titik temu tersebut, Joshua pun mengatakan dirinya tidak frustasi.
"Saya tidak frustasi. Hanya saja, saya sudah berbicara mengenai apa yang saya inginkan. Saya sudah mengatakan bagian saya," kata Joshua dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Di tengah menunggu kepastian mengenai kesepakatannya, Joshua memfokuskan diri untuk berlatih.
(Baca Juga: Preview Malaysia Open 2018 - Baru Babak Pertama, Sektor Tunggal Putra Indonesia Sudah Dapat Lawan Berat)
"Saya masih berlatih di kamp saya. Kami masih memiliki waktu hingga akhir bulan dan masih ada waktu beberapa minggu lagi untuk menentukan kesepakatan," ujar Joshua.
Jika kesepakatan dengan Wilder tidak tercapai, opsi yang bisa dilakukan oleh Joshua adalah menantang Povetkin.
Pertarungan antara Povetkin melawan Joshua direncanakan bakal digelar pada September mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar