Mantan juara kelas berat tinju asal Inggris, Tyson Fury, mengungkapkan alasan memilih Sefer Seferi (Albania) sebagai lawan yang akan dihadapi.
Fury akan mengakhiri absen panjangnya selama 31 tahun dengan melakoni pertarungan comeback melawan Seferi di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada 9 Juni 2018.
Dalam sebuah konferensi pers terakhir untuk membahas pertarungan ini pun digelar di Midland Hotel, Manchester, pada Rabu (6/6/2018), Fury mengungkapkan alasan mengapa dia memilih Seferi sebagai lawan pertamanya.
(Baca Juga: 4 Negara Ini Diprediksi bakal Mendominasi Bulu Tangkis di Asian Games 2018, Salah Satunya Indonesia)
Padahal, ada lawan yang lebih mudah yang bisa dipilih oleh mantan pemilik sabuk IBF, IBO, WBA, dan WBO kelas berat tersebut.
"Sefer Seferi telah mengalahkan 21 petinju sebelumnya dan dia telah mencuri perhatian saya," kata Fury pada saat konferensi pers dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya melihat Sefer seperti saya melihat Wladimir Klitschko, Deontay Wilder, Anthony Joshua, dan sebagainya. Dia adalah orang yang berbahaya," sambungnya.
"Sebenarnya, saya bisa memilih orang yang jauh lebih mudah dibandingakan Sefer. Seseorang yang bisa saya lumpuhkan dalam satu putaran, tetapi saya butuh bertarung dalam beberapa ronde," ujar petinju berusia 29 tahun itu.
Selain mengungkapkan alasan memilih Seferi, Fury juga memberi peringatan kepada para rival di kelas berat.
(Baca Juga:Preview Malaysia Open 2018 - Baru Babak Pertama, Sektor Tunggal Putra Indonesia Sudah Dapat Lawan Berat )
"Mereka tahu pesannya, saya kembali. Saya tidak pernah ingat merasa lebih baik dari saya sekarang," ujar Fury.
"Saya merasa lebih tajam sekarang, lebih banyak kekuatan. Saya jatuh cinta pada tinju dan cinta itu terus berkembang. Kalian akan melihat Tyson Fury dengan bentuk yang paling baik," ujarnya.
Pertarungan tinju ini akan disiarkan langsung secara eksklusif kepada para pemirsa penggemar tinju di Amerika Serikat melalui halaman SHOWTIME Boxing di Facebook dan SHOWTIME Sports di channel YouTube mulai pukul 16.30 waktu setempat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar