Datuk Ng Chin Chai dipercaya menjadi kepala staf kepelatihan (Coaching & Training) Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang baru.
Jabatan tersebut dia emban karena kepala staf kepelatihan yang lama, Datuk Seri Norza Zakaria memutuskan mundur pada Kamis (7/6/2018).
Keputusan itu diambil menyusul kegagalan skuat Malaysia pada Piala Thomas dan Uber 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei lalu.
Setelah resmi menjabat, Ng berkeinginan mengurangi jumlah pemain yang berada di pelatnas. Saat ini, tercatat ada 73 pemain di pelatnas.
Ng berencana mengurangi pemain yang tidak menunjukkan perkembangan prestasi, misalnya Soo Teck Zhi, Soong Joo Ven (23), Chong Yee Han (23), Lim Chi Wing (23), Chooi Kah Ming (27) ), dan Low Juan Shen (24).
BAM hanya ingin mempertahankan dua tunggal teratas dan dua ganda teratas dari masing-masing sektor.
(Baca juga: Malaysia Tak Turunkan Tim Bulu Tangkis Beregu Putri pada Asian Games 2018)
Nantinya hanya ada Lee Chong Wei dan Iskandar Zulkarnain Zainuddin yang menjadi tunggal putra elite.
Sementara itu, pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi masuk kategori ganda putra elite.
Adapun pemain pelapis merupakan pemain yang berusia 21 tahun ke bawah dan mereka dianggap memiliki prospek masa depan yang baik.
Ng belum mengumumkan kepastian kapan dia akan merombak susunan pemain yang ada di pelatnas.
Namun, diperkirakan perubahan pemain pelatnas baru akan dilakukan pada Agustus.
"Tugas pertama saya adalah mengkaji skuat nasional. Jumlahnya terlalu besar. Kami menganggap beberapa pemain sudah kelebihan bagasi," kata Ng seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Untuk bergerak maju, kami perlu secara ketat meninjau posisi masing-masing pemain dalam tim, kecuali Chong Wei. Kami harus merencanakan skuat yang lebih muda, lebih ramping dan lebih tangguh," ujar Ng.
Ng selanjutnya menjelaskan alasan memindahkan pemain U-21 ke dalam tim cadangan.
"Ada harapan bagi pemain yang berusia 21 tahun ke bawah karena kami memiliki waktu untuk menata mereka," aku Ng.
"Tetapi, hal yang sama tidak dapat dilakukan bagi pemain di atas kelompok usia tersebut karena mereka telah bersama tim selama bertahun-tahun dan tidak membuat kemajuan. Kami telah mengidentifikasi mereka," tutur Ng.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Menurut Ng, jumlah ideal pemain yang ada di pelatnas tidak lebih dari 40 orang.
"Ada terlalu banyak orang sehingga pelatih tidak bisa fokus pada pemain terbaik. Kami harus memiliki seseorang yang mengelola semua pelatih. Jika bukan direktur teknis, mungkin seorang manajer atau koordinator tim yang full-time," ucap Ng.
"Mungkin tidak perlu menempatkan orang teknis lain yang lebih berkualitas di atas mereka. Kami hanya butuh seseorang yang bisa mengelolanya."
Saat ini, BAM memiliki lima pelatih kepala yang menangani sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Mereka ialah Misbun Sidek (tunggal putra), Tey Seu Bock (tunggal putri), Cheah Soon Kit (ganda putra), Rosman Razak (ganda putri), dan Pang Cheh Chang (ganda campuran).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar