Mantan petinju Inggris, Ricky Hatton, mengaku tidak percaya Tyson Fury bisa kembali ke ring tinju setelah beragam masalah yang menimpanya.
Tyson Fury telah absen dari ring tinju selama lebih dari dua setengah tahun sejak mengalahkan Wladimir Klitschko (Ukrania) pada tahun 2015.
Setelah mampu mengalahkan Klitschko, Fury pun berhak atas sabuk juara tinju kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Namun, pasca-kemenangan tersebut, Fury justru mengalami depresi berat dan kecanduan obat-obatan terlarang.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Pindah ke Repsol Honda, Malaysia yang Gigit Jari)
Satu per satu sabuk dari petinju berkebangsaan Inggris itu pun harus dilucuti.
Setelah mampu mengatasi masalahnya, Tyson Fury kini kembali dan mengejutkan banyak pihak, salah satunya ialah Ricky Hatton.
"Saya selalu mendengar dia ingin kembali. Namun, saya berpikir itu terlalu jauh baginya untuk kembali. Harus saya akui, dia mengatakan hal yang benar tetapi, saya berpikir, Tyson Fury terlalu antusias," kata Hatton yang dilansir BolaSport.com dari Express.
"Masalah yang dia punya terlalu besar, tetapi pada akhirnya saya senang bisa melihatnya kembali dan saya harus mengatakan bahwa dia membuktikan perkataan saya salah," tutur Hatton lagi.
Lebih lanjut, Hatton menilai kembalinya Fury menjadi bukti terkini bahwa sebuah tekad kuat untuk melakukan sesuatu bisa memberikan hasil positif.
(Baca Juga: Catat! Wakil Indonesia yang akan Berlaga pada Singapore Open 2018)
"Jika kamu yakin, 'kamu bisa melakukan ini', kamu harus percaya bahwa kamu bisa. Tyson memberi tahu kami bahwa dia akan mengalahkan Klitschko, dan dia pergi untuk melakukannya," ujar Hatton.
"Kali ini, kami pikir dia tidak akan pernah kembali, tetapi dia benar-benar kembali dan terlihat lebih baik dari sebelumnya," kata Hatton lagi.
Kini, Ricky Hatton pun tidak sabar untuk menyaksikan pertarungan comeback teman sparring-nya itu melawan petinju Albania, Sefer Seferi, yang akan digelar di Manschester Arena, Mancshester, Inggris, pada 9 Juni 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar