Mantan Manajer Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, berpendapat harus dilakukan perubahan pada program pelatihan pelatnas.
Keberadaan program yang berbeda dirasa harus segera dijalankan salah satunya oleh pelatih tunggal putra BAM, Misbun Sidek.
Menurut Kenny Goh, Sidek semestinya membagi pemain tunggal putra ke dalam dua kelompok, yakni kelompok elite dan peserta pelatihan.
"Kelompok elite tidak membutuhkan banyak pemain, mungkin empat hingga enam pemain saja," kata Goh dilansir BolaSport.com dari NST.
"Sedangkan kelompok pelatihan bisa memiliki 10 hingga 12 pemain," lanjutnya.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Pindah ke Repsol Honda, Malaysia yang Gigit Jari)
Kenny Goh menjelaskan jika peran kelompok pelatihan adalah untuk menciptakan lingkungan yang kompetitif secara positif.
Jika ada pemain di kelompok elite yang tidak bisa menunjukkan performa yang bagus, maka pemain kelompok pelatihan yang tampil lebih baik bisa menjadi pengganti.
"Misbun harus memiliki rencana jangka panjang dan pendek untuk memperbaiki bulu tangkis Malaysia di kancah dunia," ujar Kenny Goh yang saat ini menjabat sebagai Chief Operations Officer Badminton Asia.
Sebagai informasi BolaSporter, Misbun Sidek mulai bekerja menjadi pelatih tunggal putra Malaysia sejak Juli 2017.
Beberapa pemain yang kini dibimbing oleh Misbun di antaranya adalah Lee Chong Wei, Lee Zii Jia, Leong Jun Hao, dan Tan Jia Wei.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar