Rencana memecah pasangan ganda putra Denmark, Mathias Christiansen dan David Daugaard, ternyata sudah diterima oleh kedua pemain dengan lapang dada.
Berpasangan di sektor ganda putra sejak remaja, membuat Mathias Christiansen/David Daugaard memiliki hubungan yang tak biasa.
"Saya selalu bermain dua kali lipat dan bermain dengan Daugaard sejak remaja. Jadi kami memiliki hubungan yang unik," ujar Christiansen dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.
Daugaard bahkan meminta maaf karena dirinya dan Christiansen tidak bisa lagi bermain bersama pada sektor ganda putra.
"Tentu saja saya meminta maaf jika Christiansen dan saya tidak bermain bersama lagi," ujar David Daugaard pada lain kesempatan.
Meski berpisah, keduanya berjanji akan melakukan yang terbaik dengan pasangan masing-masing.
"Kami berdua akan memberikan 100 persen yang terbaik. Saya tidak sabar bermain bersama Frederik Sogaard," kata Daugaard soal calon pasangan barunya.
David Daugaard mengaku sangat terbuka dengan keputusan bongkar pasang ganda putra Denmark yang dilakukan demi target jangka panjang, yakni target medali Olimpiade 2020.
(Baca Juga: Bos Yamaha Bantah Kabar Pembentukan Tim ke-3 pada MotoGP 2019)
"Saya sangat positif dan siap untuk bekerja sama. Kami menyadari proses panjang yang akan terjadi," tutur David Daugaard.
Perombakan tersebut dilakukan karena Mathias Christiansen dianggap lebih berpeluang mendulang medali pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 bersama Christinna Pedersen di sektor ganda campuran.
Pada sisi lain, David Daugaard akan mencoba peruntungan dengan Frederik Sogaard di sektor ganda putra.
Namun sebelum benar-benar berpisah, pasangan Christiansen/Daugaard akan melakoni dua turnamen terakhir yaitu Malaysia Open dan Indonesia Open 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badminton.dk |
Komentar