Pada tahun ini, NBA dipastikan kembali tidak akan menggelar tradisi yang biasa diberikan untuk tim juara pada setiap musimnya.
Tradisi yang dimaksud adalah menjamu tim juara NBA di "rumah dinas" Presiden Amerika Serikat, White House alias Gedung Putih.
Di Amerika Serikat, tradisi tim juara berkunjung ke Gedung Putih ini tak hanya berlaku untuk olahraga basket saja.
Namun khusus untuk NBA, tradisi ini sudah dimulai sejak 1963 kala Boston Celtics yang menjadi juara saat itu dijamu oleh sang presiden, John F. Kennedy.
Just thinking about how great it was to celebrate the @MiamiHEAT’s 2013 championship at the White House. The players and @BarackObama seemed to be enjoying it too. pic.twitter.com/aVvv19TX7v
— Andrew Weinstein (@Weinsteinlaw) June 5, 2018
Pada tahun lalu, tradisi ini terhenti lantaran pihak Golden State Warriors dan juga presiden AS saat ini, Donald Trump, sama-sama menolak untuk bertemu pada acara jamuan di Gedung Putih.
Dan pada musim ini, kebiasaan tersebut sudah dipastikan kembali bakal ditiadakan.
(Baca Juga : Teka-teki Masa Depan Kevin Durant Sudah Terjawab)
Kepastian tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Donald Trump pada Jumat (8/6/2018) pagi waktu setempat sebelum bertolak ke Kanada untuk pertemuan G7.
"Kami tidak akan mengundang kedua tim (Golden State Warriors maupun Cleveland Cavaliers) untuk kunjungan ke Gedung Putih," kata Donald Trump dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Sebelumnya pada Selasa (5/6/2018) penolakan malah sudah lebih dulu datang dari pemain megabintang Cleveland Cavaliers.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar