Pelatih kepala ganda campuran Malaysia, Pang Cheh Chang, mengatakan bahwa rencana perubahan dalam pelatnas tidak akan berdampak pada sektor asuhannya.
Hal ini menyusul adanya penggantian kepala staf kepelatihan (Coaching & Training) Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dari Datuk Seri Norza Zakaria kepada Datuk Ng Chin Chai.
Keputusan itu diambil menyusul kegagalan skuat Malaysia pada Piala Thomas dan Uber 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei lalu.
Setelah resmi menjabat, Ng berkeinginan mengurangi jumlah pemain yang berada di pelatnas. Saat ini, tercatat ada 73 pemain di pelatnas.
BAM hanya ingin mempertahankan dua tunggal teratas dan dua ganda teratas dari masing-masing sektor.
"Kami memiliki lima pasang pemain, tetapi saya rasa kami tidak akan terpengaruh," kata Pang seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami memiliki tiga pelatih ganda campuran yang mencari kombinasi dari pasangan yang sudah ada dan yang akan datang dan jadwalnya sangat padat," ujar Pang.
Ganda campuran adalah sektor di pelatnas Malaysia yang mencatat hasil positif.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya dua pasang ganda campuran Malaysia yang menembus peringkat 10 besar dunia.
Mereka adalah Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (peringkat ketujuh dunia) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (peringkat ke-10 dunia).
Meskipun Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berada di posisi ke-31 dunia, Pang dan asistennya sedang menyusun rencana untuk menempatkan pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 kembali ke jajaran 10 besar dunia pada akhir 2018.
(Baca juga: Malaysia Tak Turunkan Tim Bulu Tangkis Beregu Putri pada Asian Games 2018)
Keenam pemain di sektor ganda campuran tersebut berusia antara 24-30 tahun.
Dua pasang sisanya terdiri dari kombinasi muda Chen Tang Jie/Peck Yen Wei dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See berusia antara 20-22 tahun.
"Saya secara aktif mencari untuk membawa pasangan lain bergabung dengan kami. Kami lebih tertarik merekrut pemain berusia 18-19 tahun," ujar Pang.
"Jumlah yang ideal adalah memiliki tiga pasang senior dan tiga junior untuk kami persiapkan pada Olimpiade Tokyo 2020 (Tokyo) dan Olimpiade Paris 2024," aku Pang.
(Baca juga: Juara Dunia Lintas Alam 2007 Latih Atlet Paralayang untuk Asian Games 2018)
Pang mengatakan bahwa Ng sudah memberikan gambaran kasar soal skuat timnas Malaysia yang baru.
Namun, Pang masih akan berdiskusi dengan Ng untuk memberi masukan soal struktur pemain pelatnas baru pada Agustus mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star.com.my |
Komentar