Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, ungkapan itu cocok untuk menggambarkan kehebatan dari anak sulung Sylvano Comvalius yang bernama Milan.
Milan tidak bisa mengingkari darah pesepak bola hebat yang mengalir di tubuhnya.
Kemampuan Milan dalam menggocek bola merupakan warisan dari Sylvano Comvalius, pesepak bola yang kini membela tim Suphanburi FC.
Awalnya Milan memilih untuk menjadi pemain bertahan alias bek saat hendak bertanding dengan teman-temannya.
Namun Sylvano Comvalius menyarankan untuk menjadi striker seperti dirinya.
Alhasil putra sulung Sylvano itu menunjukkan aksi spektakuler seperti yang sering ia lakukan selama ini.
"Milan ingin menjadi bek karena ia tidak mau terlalu banyak berlari. Tetapi aku berkata padanya untuk menjadi striker sepertiku, karena mencetak gol adalah hal terindah dalam sepak bola," tulis pemain asal Belanda tersebut.
"Jadi, lihatlah yang ia lakukan hari ini!! aku selalu bangga padamu anakku," tambah Sylvano Comvalius.
Sylvano sempat jadi juru gedor yang menakutkan saat bergabung di Bali United.
Bahkan pria yang identik dengan jenggot tebal itu dinobatkan sebagai raja gol Liga 1 2017.
(Baca Juga: Bukan Cuma Punya Jersey Timnas Indonesia, Sandy Walsh Kini Juga Miliki Seragam Salah Satu Klub di Liga 1 2018)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | instagram.com/sylvanocomvalius |
Komentar