Peluang petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, untuk memenangi gelar French Open (Roland Garros) 2018 adalah 75 persen.
Hal tersebut dikatakan legenda tenis asal Jerman, Boris Becker, jelang laga final antara Nadal melawan Dominic Thiem (Austria), Minggu (10/6/2018).
Nadal berpeluang meraih titel ke-11 atau La Undecima pada Roland Garros jika bisa memenangi laga atas Thiem.
Sebelumnya, Nadal tercatat naik podium kampiun Roland Garros pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2017 atau sebanyak 10 kali.
"Saya yakni Nadal bisa memenangi gelar meski persentasenya 75 persen atau tidak 100 persen," kata Becker dalam kolom yang dilansir BolaSport.com dari Times of India.
"Jika Rafael Nadal memenangi France Open untuk kali ke-11, akan mudah untuk menyebutnya sebagai pencapaian. Ini adalah sejarah fantasis dan pasti tidak pernah terulang lagi baik di turnamen tanah liat maupun Grand Slam lainnya," ujar Becker.
Menurut Becker, dengan efisiensi permainan sebesar 75 persen, performa Nadal masih cukup baik untuk mengalahkan lawan tangguh seperti Juan Martin del Potro (Argentina) pada babak semifinal.
"Ada momen ketika Nadal melawan Diego Schwartzman (Argentina) pada perempat final, di mana dia melakukan kesalahan sendiri. Tetapi, ia berhasil menemukan kembali permainan terbaiknya," ucap Becker.
Meski optimistis Nadal menang, Becker juga tidak ingin meremehkan Thiem. Thiem adalah satu-satunya pemain yang pernah mengalahkan Nadal pada turnamen lapangan tanah liat Madrid Masters dan Roma Open.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | times of india |
Komentar