Ronda Rousey mungkin bukanlah nama yang asing bagi pencinta olahraga seni bela diri campuran, terutama ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Hingga saat ini, Ronda Rousey rasanya masih menjadi petarung perempuan tersukses sepanjang sejarah UFC sejak direkrut pada Desember 2012.
Petarung 31 tahun ini memang telah menorehkan berbagai sejarah bersama ajang MMA pimpinan Dana White tersebut.
Selain menjadi petarung perempuan pertama di UFC, Ronda Rousey juga sukses membawa divisi tersebut lebih diperhitungkan oleh pencinta MMA.
Bahkan Rousey sempat dijadikan "wajah" UFC dan disandingkan dengan sejumlah petarung pria ternama seperti Brock Lesnar dan Conor McGregor (untuk kepentingan promosi).
(Baca Juga : Kalah Lagi, Karier CM Punk di UFC Bakal Berakhir Suram)
Untuk menghargai dampak besar yang sudah diberikan Ronda Rousey, UFC pada Sabtu (9/6/2018) mengumumkan bakal memasukkan Rowdy ke dalam daftar kehormatan Hall of Fame.
Dari penelusuran BolaSport.com, acara penobatan Ronda Rousey dalam daftar Hall of Fame UFC baru akan dilangsungkan pada 5 Juli 2018.
ICYMI: @RondaRousey enters the Modern Wing of the #UFCHoF July 5! pic.twitter.com/WzvWaPsKp9
— UFC (@ufc) June 10, 2018
Berkaitan dengan momen spesial tersebut, Dana White (Presiden UFC) pun memiliki pendapat pribadi terkait sosok bernama Ronda Rousey.
"Tidak akan ada divisi perempuan di UFC tanpa kehadiran Ronda Rousey. Dia adalah pionir yang membantu saya dan banyak orang lainnya memiliki pandangan berbeda terhadap wanita pada ajang MMA," kata Dana White dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar