Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, berhasil tampil sebagai juara turnamen Grand Slam Roland Garros 2018.
Nadal sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Dominic Thiem (Austria) dengan skor akhir 6-4, 6-3, 6-2, pada pertandingan final yang digelar di lapangan Philipp Chatrier, Paris, Prancis, Minggu (10/6/2018).
Meski berhasil memenangi pertandingan secara straight set, Nadal sebenarnya mendapatkan perlawanan sengit dari Thiem.
Tidak sampai di situ, petenis berusia 32 tahun itu juga sempat merasakan kejadian tidak mengenakan.
(Baca Juga: Lucas Matthysse Berjanji Tidak Akan Biarkan Manny Pacquiao Beristirahat dengan Tenang)
Insiden tidak mengenakan itu terjadi saat set ketiga ketika Nadal mendapat perawatan pada jari tangan kirinya.
"Gelar ini luar biasa. Saya telah bermain hebat dengan melawan pemain hebat," kata Nadal setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari NST.
"Saya mengalami insiden sulit di set ketiga karena kram di tangan saya. Saya sangat takut, tetapi ini pertandingan olahraga," tambahnya.
Kemenangan atas Thiem pun masih tidak bisa dipercayai oleh petenis kidal ini.
Apalagi kemenangan tersebut membuatnya meraih gelar ke-11 pada ajang yang juga disebut sebagai turnamen Prancis Terbuka itu.
(Baca Juga: Manny Pacquiao Ingin Nostalgia Saat Bertarung Melawan Lucas Matthysse)
"Untuk meraih kemenangan 11 kali di sini, sangat fantastis. Ini bukan sesuatu yang pernah saya impikan," jelas Nadal.
"Selalu menjadi impian saya untuk memenangkan trofi ini. Anda semua tahu betapa pentingnya turnamen ini bagi saya. Jadi saya berharap, saya ada di sini lagi tahun depan," tambahnya.
Dengan kesuksesan merebut gelar ke-11, maka Rafael Nadal akhirnya menyamai gelar petenis legendaris dari Australia, Margaret Court.
Sebagai informasi, Court juga memiliki rekor 11 kali kemenangan pada ajang Grand Slam yang lain, yakni Australian Open.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar