Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, bertekad untuk masuk jajaran top 10 dunia pada tahun ini.
Duet Chan Pen Soon/Goh Liu Ying berharap mampu mencapai target itu setelah tampil pada beberapa turnamen mendatang, dimulai dengan US Open 2018 yang digelar di Fullerton Titan Gym, Amerika Serikat, pada 12-17 Juni.
Pada babak kesaty turnamen US Open 2018, mantan rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) di laga final Olimpiade Rio 2016 itu akan melawan pemain Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
(Baca Juga:Gara-gara Istri Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Alami Hal Menyedihkan Ini )
Sejak berpisah pada tahun lalu dan absen selama enam bulan karena Goh Liu Ying menjalani operasi, mantan pasangan ganda campuran nomor satu dunia itu telah menunjukkan kemajuan dan performa konsisten.
Alhasil, peringkat dunia mereka pun kini berada di posisi ke-31, setelah keluar dari 50 besar pada Desember 2017.
Adanya Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang (Indonesia) membuat Chan/Goh ingin berusaha terus mendapatkan poin untuk bisa mewakili Malaysia.
"Kami merasa tertekan untuk melakukannya dan kadang-kadang itu luar biasa," kata Goh yang dilansir BolaSport.com dari NST.
"Namun, kami juga merasa terhormat, ketika ada begitu banyak harapan pada kami. Ini akan mendorong kami melakukan yang terbaik, terutama saat ini, ketika kami masih berjuang untuk menemukan bentuk ideal kami lagi," tutur dia lagi.
Saat ini, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mengakui bahwa yang dibutuhkan dia dan Chan adalah berusaha keras.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar