Eks pebasket NBA, Dennis Rodman, dilaporkan telah tiba di Singapura beberapa jam sebelum pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un digelar hari ini, Selasa (12/6/2018).
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Dennis Rodman mendarat di Bandara Internasional Changi, Singapura, pada tengah malam kemarin.
Kepada awak media yang menemuinya, Rodman mengaku tidak yakin bisa menjumpai Kim Jong Un di Negeri Singa.
(Baca juga: Manajer Golden State Warriors Siap Beri Kevin Durant Apa Saja)
Pun demikian halnya dengan Donald Trump.
Pekan lalu, Trump mengatakan bahwa Dennis Rodman tidak diundang ke pertemuan tersebut.
Hal serupa juga dikonfirmasi kubu Gedung Putih yang menyatakan bahwa Rodman tidak memiliki peran penting dalam negosiasi diplomatik ini.
Kendati begitu, Rodman mengaku bakal memberi dukungan apa saja yang dibutuhkan kepada kedua orang kawannya, Trump dan Kim.
Rodman adalah satu dari beberapa publik Barat yang pernah menjumpai Kim Jong Un saat berkunjung ke ibukota Korut, Pyongyang, pada tahun 2014.
Sebelum terlibat dengan jalinan pertemanan dengan para pimpinan negara, Rodman lebih dulu dikenal masyarakat global sebagai pebasket NBA.
(Baca juga: Untuk Kali Pertama Sejak 2010, Novak Djokovic Kembali Berlaga pada Queen's Club)
Tercatat, pria yang kini berusia 57 tahun itu pernah membela Detroit Pistons, San Antonio Spurs, Chicago Bulls, Los Angeles Lakers, dan Dallas Mavericks.
Selama 15 musim berlaga di pentas NBA, Rodman sukses meraih lima gelar juara (1989-1990, 1996-1998) dan dua kali terpilih sebagai pemain NBA All-Star (1990 dan 1992).
Nomor punggung yang dia kenakan di Detroit Pistons dulu, 10, telah dipensiunkan untuk menghormati jasa-jasa Rodman.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar