Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Afghanistan, Negara Peserta Asian Games 2018 yang Hanya Tak Tampil 4 Kali

By Aprelia Wulansari - Rabu, 13 Juni 2018 | 07:37 WIB
Kontingen Afghanistan melakukan parade pada pembukaan Asian Games 2014 di Incheon Asiad Main Stadium, 19 September 2014.
JUNG YEON-JE / AFP
Kontingen Afghanistan melakukan parade pada pembukaan Asian Games 2014 di Incheon Asiad Main Stadium, 19 September 2014.

Berdasarkan abjad, negara pertama yang disebut di dunia adalah Afghanistan.  

Negara yang terletak di Asia Selatan itu juga merupakan negara yang duduk di urutan pertama Asia jika berdasarkan susunan alfabet.

Negara yang memiliki penduduk sekitar 34 juta jiwa ini akan menjadi salah satu peserta Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.

Afghanistan National Olympic Committee (ANOC) dibentuk pada 1935 dan diakui oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional) setahun setelahnya.

Afghanistan pun telah berpartisipasi di Asian Games sejak ajang multicabang empat tahunan itu digelar perdana pada 1951 di New Delhi, India.

Sejak saat itu, Afghanistan hampir selalu ikut dan hanya tak hadir empat kali di Asian Games, yakni di Thailand 1970, 1978, dan 1998 serta Korea Selatan 1986.

Dalam 13 edisi Asian Games, negara yang sempat dikuasai Taliban ini telah mengoleksi 5 perak dan 6 perunggu.

Kriket, taekwondo, dan tinju adalah cabang yang mempersembahkan medali untuk negara yang berbatasan dengan Iran, Pakistan, Turkmenistan, Tajikistan, dan China itu.

Khusus untuk taekwondo, negara yang dipimpin oleh Presiden Ashraf Ghani ini sudah meraih 2 perunggu di Olimpiade.

Adalah Rohullah Nikpai yang meraih perunggu taekwondo di kelas 58 kg putra pada Olimpiade Beijing 2008 dan perunggu di kelas 68 kg putra di Olimpiade London 2012.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Afghanistan menurunkan 47 atlet dari 6 cabang, yakni atletik, bulu tangkis, tinju, kriket, sepak bola, dan voli.

Kala itu, mereka membawa pulang satu perak dari kriket dan satu perunggu dari taekwondo kelas 63 kg putra melalui Ahmad Roman Abasi.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Kriket memang menjadi salah satu kekuatan Afghanistan.

Cabang ini sangat populer, yakni dimainkan dan selalu dinantikan di layar kaca oleh penduduk negara yang pernah dilarang tampil di Olimpiade 2000 oleh IOC karena peraturan soal olahraga di era Taliban.

Afghanistan menjadi juara 4 kali Asian Cricket Council Twenty20 Cup pada 2007, 2009, 2011, dan 2013.

Mereka juga meraih perak Asian Games 2010 dan 2014, serta lolos kualifikasi OCC World Twenty. Namun, kriket tak digelar di Asian Games 2018.

Sepak bola, basket, taekwondo, tinju, catur, atletik, rugbi, boling, dan mixed martial arts (MMA) juga termasuk cabang-cabang yang populer di Afghanistan.

Siyar Bahadurzada adalah petarung MMA asal Afghanistan yang turun di UFC (Ultimate Fighting Championship).

Meskipun begitu, olahraga masih terus dikembangkan di negara yang pernah mengalami Perang Soviet-Afghan pada akhir 1970-an hingga akhir 1980-an ini.

"Kami akan berjuang untuk menyediakan segala fasilitas demi memajukan olahraga di negeri ini," ucap Hafeez Wali Rahimi, Presiden ANOC, seperti dilansir Inside The Games Biz.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tabloid Bola, insidethegames.biz
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136