Pebulu tangkis putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin dan Mohamad Arif Abdul Latif, tertangkap basah merokok saat mewakili negaranya pada Piala Thomas 2018.
Keduanya pun telah dimintai keterangan setelah hotel resmi tempat skuat Malaysia menginap di Bangkok, Thailand, mengirimkan tagihan untuk pembayaran kompensasi atas kerusakan kecil di ruangan mereka.
(Baca Juga: Tanpa Alasan Jelas, Pemain Ini Diperlakukan Tak Adil oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
Terkait masalah ini, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria menyerukan, bahwa tidak ada toleransi untuk kasus merokok dan perjudian di tim nasional sejak diumumkan pada April 2018.
Bahkan, salah satu siswa Sekolah Jalanan Bukit Jalil (BJSS) dilarang berlatih selama tiga bulan karena ketahuan berjudi.
Masalah merokok ini sudah dirapatkan oleh Dewan Komite Pelatihan (C&T) BAM pekan lalu, tetapi keputusan yang jelas belum diambil.
Para pejabat BAM juga sudah mengadakan pertemuan terpisah dengan para pemain.
Salah satu pejabat yang bertemu langsung dengan para pemain adalah Ketua C&T, Datuk Ng Chin Chai.
"Keputusan tentang masalah merokok ini akan dibuat setelah Hari Raya. Ini adalah kasus ketidakdisiplinan karena kami telah mengingatkan para pemain kami berkali-kali tentang pendirian kami tentang merokok dan perjudian," kata Ng yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Di masa depan, tes akan dilakukan untuk memastikan bahwa pemain bebas dari merokok. Kami telah melakukan ini sebelumnya, tetapi kami akan mencoba lebih efektif dan efisien di masa depan," tutur Ng lagi.
(Baca Juga: Musim Mudik yang Bahagia, Lupakan Jalan Tol Mari Nikmati Piala Dunia!)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar