Mohamad Arif Abdul Latif merasa kecewa dan sedih setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memutuskan untuk mengeluarkan dia dan pasangannya, Azriyn Ayub, dari pemusatan latihan nasional alias pelatnas.
Mohamad Arif Abdul Latif dan Azriyn Ayub dibawa ke pelatnas Malaysia pada April lalu setelah BAM memenuhi permintaan mereka untuk memberi kesempatan berlatih intensif agar bisa bermain pada turnamen yang levelnya lebih tinggi.
Setelah didepak dari pelatnas, Mohamad Arif Abdul Latif pun mencurahkan isi hatinya.
"Ini tidak adil, kami telah menghentikan kontrak dengan sponsor kami supaya kami bisa menjadi bagian dari skuat nasional," kata Abdul Latif yang dilansir BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: Tanpa Alasan Jelas, Pemain Ini Diperlakukan Tak Adil oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
Meski merasa diperlakukan tidak adil, Arif mengatakan tidak akan menyerah dengan bulu tangkis dan malah akan bermain di Singapore Open 2018 (17-22 Juli) bersama dengan Azriyn.
"BAM telah memasukkan nama kami untuk Singapore Open 2018. Mereka memberi kami kesempatan untuk bermain sebagai pemain independen," kata Arif yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami akan terus melakukan yang terbaik dan membawa kehormatan bagi negara. Kami bangga bisa bermain untuk Malaysia," ujar dia lagi.
Selain Mohamad Arif Abdul Latif dan Azriyn Ayub, pemain yang juga dikeluarkan dari pelatnas BAM adalah Ameer Zainuddin, Lim Khim Wah, dan Wong Wai Jun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my, Thestar.com.my |
Komentar