Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) dikabarkan memecat Zhang Ning dalam jajaran pelatih tim Negeri Tirai Bambu.
Seperti dilansir BolaSport.com dari scmp, Zhang Ning dipecat menyusul kegagalan China pada Piala Uber 2018 yang berlangsung 20-27 Mei lalu di Bangkok, Thailand.
Tim putri China untuk kali pertama gagal melaju ke partai puncak Piala Uber setelah dikalahkan Thailand 2-3 pada babak semifinal.
Bagi China, ini merupakan kegagalan pertama mereka ke babak final Piala Uber sejak 1984.
Sebaliknya, Thailand berhasil mencapai babak final pertama mereka pada Piala Uber.
Tim putri China punya rekor oke dalam keikutsertaan mereka pada Piala Uber dengan raihan 14 gelar.
Mereka meraihnya pada 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1994, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2012, 2014, dan 2016
Tahun ini, Piala Uber berhasil dibawa pulang Jepang setelah menumbangkan Thailand 3-0.
Posisi Zhang akhirnya digantikan oleh Luo Yigang yang merupakan pelatih tim bulu tangkis provinsi Hunan.
Pada Piala Uber 2018, tim putri China berangggotakan Chen Yufei, He Bingjiao (tunggal) yang masing-masing menduduki peringkat kelima dan kedelapan dunia, ditambah Li Xuerui.
(Baca juga: Dimas Ekky Manfaatkan Kesempatan Raih 'Wildcard' Moto2 Catalunya sebagai Sarana Belajar)
Sementara itu, sektor ganda putri diisi oleh pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan yang menempati ranking pertama dunia bersama Tang Jinhua/Huang Yaqiong, dan Huang Dongping/Zheng Yu.
Saat menjadi pemain, Zhang Ning menjadi satu-satunya tunggal putri China yang berhasil meraih medali emas dari dua Olimpiade. Dia meraihnya pada Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008.
Setelah mengantongi medali emas pada Olimpiade keduanya di Beijing, Zhang mengakhiri karier sebagai pemain untuk menjadi pelatih tim nasional China.
Setelah itu, dia dipromosikan sebagai pelatih kepala tunggal putri dua tahun kemudian.
(Baca juga: Harga Jual Tertinggi Tiket Olimpiade Tokyo 2020 Capai Rp 37 Juta)
Namun, dia absen sebelum Olimpiade Rio 2016 dan menjadi asisten pelatih untuk mantan tunggal putra China, Chen Jin. Zhang kembali ke posisi sebelumnya setelah performa pemain asuhannya tampil buruk pada Olimpiade Rio 2016.
Melalui perubahan ini, China berharap meraih hasil positif pada Kejuaraan Dunia 2018 yang akan digelar di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | scmp.com |
Komentar