Petinju kelas ringan besutan Asamoah Gyan, Emmanuel Tagoe (Ghana) kehilangan gelar kelas ringan badan International Boxing Organization (IBO).
Pasalnya, Emmanuel Tagoe gagal memenuhi kewajiban untuk mengatur pertandingan kontra penantang wajib gelar, Fedor Papazov (Rusia).
Padahal IBO telah memberikan syarat pada manajemen milik Asamoah Gyan, Baby Jet Promotion untuk mengatur pertandingan antara Tagoe kontra Papazov sebelum 17 Juni 2018.
(Baca Juga : Tempati Peringkat Satu IBF, Petinju Kelas Menengah Tak Terkalahkan Ini Bakal Rebut Gelar Gennady Golovkin)
Namun, pihak Baby Jet Promotion gagal memenuhi kewajiban yang diberikan IBO tersebut.
Sebagai sanksinya, gelar juara kelas ringan IBO milik Tagoe harus dilucuti.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak IBO dengan mengeluarkan pernyataan setelah memutuskan untuk melucuti gelar juara petinju besutan Asamoah Gyan itu.
"Saya menyesal memberitahu anda bahwa pada 21 Mei 2018, Komite Kejuaraan IBO memerintahkan bahwa gelar kelas ringan IBO yang dipegang oleh Emmanuel Tagoe dikosongkan karena kegagalannya untuk mematuhi persyaratan regulasi dan peraturan kejuaraan IBO," bunyi surat yang ditanda tangani presiden IBO, Ed Levine, seperti dikutip Bolasport.com dari situs Pulse.
(Baca Juga : Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Padahal, Tagoe telah menjaga sabuk tersebut sejak berhasil mendapatkannya pada Desember 2016 silam.
Saat itu, Tagoe berhasil merebut gelar kelas ringan IBO yang kosong setelah menang angka mutlak dari Mzonke Fana (Afrika Selatan).
Bahkan Tagoe berhasil mempertahankan gelar dari penantang pertamanya, Fernando Saucedo (Argentina) dengan menang KO di ronde ke-10.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pulse.com.gh |
Komentar