Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengambil tindakan terhadap salah pemain tunggal putra karena melanggar aturan larangan merokok.
Pebulu tangkis bernama Iskandar Zulkarnain Zainuddin sebelumnya tersandung masalah dengan pihak hotel tempatnya menginap saat menghadapi turnamen Piala Thomas 2018.
Iskandar bersama dengan pemain tim putra Malaysia lainnya, Mohamad Arif Abdul Latif, dimintai keterangan oleh pihak hotel tentang sebuah kerusakan kecil akibat putung rokok di ruangan yang disewanya.
(Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia untuk Kategori Perorangan Kejuaraan Asia Junior 2018)
Permintaan keterangan dari hotel ini kemudian menjadi bukti bagi BAM untuk mengusut Iskandar dan Arif.
BAM menegaskan hanya Iskandar yang terbukti melakukan pelanggaran setelah melakukan berbagai penyelidikan.
"Kedua pemain yang terlibat dalam dugaan pelanggaran dipanggil untuk penyelidikan oleh komite aturan, disiplin, dan integritas BAM pada 1 Juni lalu," kata sebuah rilis yang disampaikan oleh BAM dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Setelah musyawarah dan berdasarkan prosedur operasi standar BAM, panita merasa puas bahwa insiden tersebut hanya melibatkan Iskandar. Panitia menyetujui Iskandar mendapatkan satu kali denda 50 persen dari tunjangan bulanannya."
Setelah kejadian ini, komite pelatihan BAM juga memutuskan untuk semua pemain akan menjalani pengujian nikotin dari waktu ke waktu.
"Setiap pemain yang dinyatakan positif nikotin akan ditangani dan dijatuhi dengan sanksi yang berat," kata pernyataan rilis tersebut.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Lupakan Mimpi Buruk di Catalunya Musim Lalu)
Sementara itu, pada turnamen yang digelar di Bangkok, Thailand, pada Mei silam, Malaysia gagal meraih gelar juara.
Langkah tim putra Malaysia pada ajang Piala Thomas terhenti di babak perempat final setelah disingkirkan Indonesia dengan skor 1-3.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar