Laga ulangan antara juara dunia kelas menengah WBA dan WBC, Gennady Golovkin, melawan Saul "Canelo" Alvarez dipastikan hadir pada September mendatang.
Kepastian ini didapat menyusul pengumuman yang dikeluarkan promotor Alvarez, yaitu Oscar De La Hoya, melalui akun twitternya.
"Saya merasa senang dapat memberitahukan bahwa kami akan bertanding pada 15 September," tulis De La Hoya lewat akun twitternya.
I’m happy to inform that we have a fight September 15!!!! #CaneloGGG2
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) June 13, 2018
Feliz De informar que si tenemos pelea Septiembre 15!!! #CaneloGGG2 pic.twitter.com/gI3QmR0eXe
Golovkin dan Alvarez sebelumnya hanya mendapat hasil draw yang kontroversial pada pertandingan pertama yang digelar pada September 2017.
Selepas duel tersebut, kedua petinju bahkan mengalami masalah yang cukup pelik.
Alvarez harus berurusan dengan kasus doping dan mendapat larangan bertanding selama enam bulan.
Namun, petinju berkebangsaan Meksiko tersebut diperbolehkan untuk kembali turun ke arena ring sejak 17 Agustus mendatang.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Punya Modal Bagus untuk Raih Kemenangan di MotoGP Catalunya)
Pada sisi lain, Golovkin juga harus kehilangan gelarnya sebagai juara tinju kelas welter versi IBF.
Titel juara milik petinju asal Kazakhtan itu dicabut setelah dirinya tidak bisa memenuhi perintah IBF untuk bertarung melawan penantang wajib gelar juara.
Terlepas dari problem yang dihadapi, duel antara Golovkin kontra Alvarez tetap layak untuk dinantikan jika melihat dari rekor pertandingan keduanya.
Alvarez sudah memenangi 49 dari 52 pertarungannya dan baru menderita kekalahan saat melawan Floyd Mayweather pada 2013.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Catalunya 2018, Tontonan Menarik di Hari Raya Idul Fitri)
Sementara Golovkin punya rekor bagus setelah berhasil mempertahankan gelar juaranya dalam 20 pertandingan secara beruntun.
Golovkin saat ini menjadi atlet yang sukses mempertahankan gelar juara dunia terlama dan tidak terkalahkan dalam 39 pertarungan, di mana 34 di antaranya berakhir dengan kemenangan KO.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar