Pebulu tangkis tunggal putri China, Li Xuerui, kembali membuka peluang untuk mengembalikan posisi dia ke jajaran pemain elite dunia setelah menjuarai turnamen US Open 2018.
Pada pertandingan final yang digelar di Fullerton Titan Gym, California, Amerika Serikat, Minggu (17/6/2018) waktu setempat atau Senin (18/7/2018) dini hari waktu Indonesia, Li Xuerui sukses menaiki podium tertinggi setelah mengalahkan pemain tuan rumah yang menjadi unggulan pertama, Zhang Beiwen.
Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar kedua yang sukses direngkuh Li sejak comeback dari cedera yang didapat pada Olimpiade Rio 2016.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 ini menderita cedera Anterior Crucuate Ligament (ACL) di lutut kirinya saat menghadapi Carolina Marin (Spanyol) pada babak semifinal Olimpiade Rio 2016.
(Baca Juga: Kevin Sanjaya Dipepet Gadis Cantik, Netizen Justru Merasa Bersyukur)
Dalam kompetisi comeback pertama pada April tahun ini, Li Xuerui sukses menjuarai China Masters 2018 yang masuk ke dalam kalander BWF World Tour Super 200.
Setelah dari China Masters 2018, Li kemudian tampil pada Piala Uber 2018.
Namun, saat mewakili China pada kompetisi beregu putri paling bergengsi yang digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei lalu tersebut, Li dinilai tampil mengecewakan.
Selang beberapa hari setelah Piala Uber 2018, Li pun mencoba meraih peruntungan di Negeri Paman Sam.
Peruntungan itu bahkan dimulai dari putaran kualifkasi.
Meniti perjuangan sejak putaran kualifiasi, Li akhirnya sukses melaju hingga ke babak final.
(Baca Juga: MotoGP Catalunya 2018 - Marc Marquez Bikin Pebalap Lain Tampak Bodoh)
Pada laga final, Li Xuerui terlebih dahulu mendapatkan kekalahan tipis di gim pertama dari Zhang, yakni dengan skor 24-26.
Setelah menelan kekalahan gim kesatu, Li yang saat ini berusia 27 tahun mampu merengkuh dua kemenangan pada dua gim selanjutnya dengan skor 21-15, 21-11.
Atas kemenangan pada US Open 2018, Li pun berhak mendapatkan 7000 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar