Bila banyak pemain asing kompetisi Liga 1 menghabiskan jeda kompetisi lebaran dengan berlibur ke lokasi wisata atau bahkan pulang kampung ke negaranya masing-masing.
Namun tidak dengan playmaker Madura United Zah Rahan Krangar. Pemain berpaspor Liberia ini ternyata lebih memilih beristirahat dan berlatih intensif di Surabaya.
Zah mengakui bahwa alasannya tidak berlibur di libur Idulfitri ini.
Karena itu, ia ingin fokus dalam menghadapi empat laga terakhir Madura United, sebelum masuk ke putaran ke-2 Liga 1 2018.
(Baca Juga: Bukan De Gea atau Alisson, Real Madrid Justru Rekrut Kiper Muda dari Klub Antah Berantah)
Mantan andalan Persipura Jayapura ini ingin bisa memberikan kemampuan terbaiknya, dan mengembalikan posisi Madura United ke pemuncak klasemen.
“Saya tidak kemana-mana. Hanya ingin fokus untuk empat laga terakhir kami. Saya banyak menghabiskan waktu di pusat kebugaran untuk berlatih, serta di rumah melihat pertandingan Piala Dunia,” aku Zah Rahan kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Liburan ke Bali, Wawan Hendrawan Ajak Fan untuk Jadi Pemandu Wisata)
Zah sendiri menyatakan ia baru akan benar-benar belibur pada jeda kompetisi, memasuki paruh kedua nanti.
Ia merasa bisa lebih menikmati liburan, seusai Madura United menuntaskan empat laga tersisa di putaran pertama ini.
“Liburan tentu saja penting. Saya akan melakukannya, setelah kami melewati empat pertandingan terakhir. Saya mau menikmati liburan, namun laga di Liga 1 jauh lebih penting. Saya ingin kami bisa finis sebagai pemuncak klasemen,” tuturnya.
Selama berada di Surabaya, Zah juga mengungkapkan dirinya jika tidak di rumah dan berlatih, akan banyak menghabiskan waktu di beberapa pusat perbelanjaan.
(Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Sanjung Galang Hendra yang Raih Kemenangan ke-2 di World Supersport300)
Namun bukan belanja habis- habisan, melainkan sekedar berjalan-jalan dan bersantai.
“Saya selain berlatih, libur kali ini juga saya habiskan ke mal-mal yang ada di Surabaya. Tapi saya tidak banyak membeli barang, saya hanya bersantai dan berjalan-jalan saja, membunuh waktu,” kata Zah Rahan.
(Baca Juga: Masalah Ini Langsung Ganggu Kekompakan Timnas Belgia)
Madura United rencana akan menggelar training centre (TC) di Bali mulai tengah pekan ini, dengan dipimpin oleh pelatih baru Gomes de Oliviera.
Manajemen Madura mengakui bahwa pelatih sebelumnya Milo Seslija sudah menyatakan mundur.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar