Para pelayar Indonesia merasa senang karena merasa diperhatikan pemerintah saat Menpora Imam Nahrawi menyambangi pelatihan nasional (pelatnas) layar dua bulan lalu.
Tak tanggung-tanggung, mereka mengutarakan semua keluh kesah menjadi pelayar. Salah satunya, keluhan karena tak memiliki kapal 49er untuk berlatih.
Mendengar hal tersebut, Menpora berjanji akan memberi suntikan dana untuk membeli kapal. Dana itu dicairkan karena PB Porlasi berhasil meyakinkan Menpora dalam membawa dua keping emas untuk Indonesia.
Indonesia memang belum memiliki kapal tersebut karena memang harganya mahal, yakni dibanderol dengan harga Rp 800 juta. Untuk tampil pada Asian Games, Indonesia minimal punya dua unit kapal 49er.
Alga Suryasenjaya Epriatno, pelayar 49er Indonesia mengatakan bahwa dia saat ini berlatih di India.
"India memang punya kapal tersebut, dan lebih maju di nomor 49er," ujarnya.
Untuk Kejuaraan Layar Asia 2018 yang digelar pekan ini di Jakarta saja, Alga terpaksa meminjam kapal dari India. Di Indonesia, kata dia, tak ada yang menyewakan kapal 49er.
(Baca juga: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Butuh Konsistensi demi Raih Medali pada Asian Games 2018)
India memang terlihat serius menjajal nomor 49er. Untuk persiapan Asian Games 2018 saja, mereka sudah membeli sepuluh kapal 49er baru.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar