Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, melayangkan protes kepada Deontay Wilder (Amerika Serikat) lantaran menyebut nama legenda tinju dunia, Mike Tyson, secara sembarangan.
Kalimat protes Tyson Fury meluncur setelah Deontay Wilder mengklaim bahwa dia bisa mengalahkan Mike Tyson muda dengan mudah.
"Saya baru saja mendengar bahwa Deontay Wilder mengatakan dia mampu menghancurkan Mike Tyson muda," kata Fury yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya tidak tahu mengapa Anda seenaknya mencatut nama Mike Tyson yang besar dengan sia-sia," tutur dia.
(Baca Juga: Pekan ke-25, Peringkat 10 Besar Tunggal Putri Dunia Sedikit Bergejolak)
"Kamu adalah seorang pemimpi. Saya belum pernah melihat seseorang laki-laki bermimpi begitu banyak dalam hidup saya layaknya Deontay Wilder," ujar petinju berusia 29 tahun itu.
Menurut Tyson Fury, ucapan Deontay Wilder tidak masuk akal karena dia dan Mike Tyson adalah dua petinju dari generasi yang jauh berbeda.
"Wilder terus menyebut nama Mike Tyson. Padahal, Tyson bahkan tidak berada di era Wilder," kata Fury.
"Namun, bagaimanapun juga ada Tyson lain di era kamu dan saya akan menghentikanmu dalam lima ronde karena Deontay Wilder adalah seorang gelandangan," tutur Fury lagi.
Tyson Fury telah kembali meramaikan persaingan sengit pada tinju kelas berat.
Sebelumnya, mantan juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO ini vakum selama 2,5 tahun.
(Baca Juga: Cobaan untuk Tuan Rumah Sudah Muncul Sebelum Turnamen Malaysia Open 2018 Digelar)
Depresi hingga kecanduan obat-obatan terlarang menjadi faktor-faktor penyebab Tyson Fury tidak bisa menginjakkan kaki di atas ring.
Setelah didera masalah karena dirinya sendiri, Fury bangkit dan melakukan pertarungan comeback pada 9 Juni lalu.
Pada pertarungan tersebut, Fury yang menantang petinju Albania, Sefer Seferi, dan sukses meraih kemenangan di ronde keempat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar