Pebulu tangkis spesialis ganda Korea Selatan, Kim Ha-na, memutuskan gantung raket dan keluar dari timnas Negeri Ginseng.
Kim yang kali terakhir menduduki peringkat kelima dunia di nomor ganda campuran bersama Seo Seung-jae ditarik dari daftar peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) sejak Kamis (21/6/2018).
Seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine, dokumen pensiun mantan ganda campuran peringkat kesatu dunia bersama Ko Sung-hyun tersebut sudah diterima BWF pada awal pekan ini.
Pemain berusia 28 tahun ini meninggalkan kompetisi internasional bulu tangkis dengan catatan memenangi enam titel superseries, 11 gelar Grand Prix Gold, dan Kejuaraan Asia.
Kim berasal dari provinsi selatan pulau Jeju. Dia adalah salah satu dari beberapa pebulu tangkis bintang Korea yang tidak pernah berkompetisi secara internasional sejak junior.
Dalam debutnya di turnamen internasional, Kim yang saat itu turun di nomor tunggal, menang atas Ayaka Takahashi (Jepang) pada turnamen Yeosu International Challenge. Saat itu, Kim masih berusia 19 tahun.
Turnamen Grand Prix pertama yang diikuti Kim di luar negeri adalah Canada Open 2010. Kala itu, turnamen tersebut dihadiri seluruh tim universitas dan dia mencapai semifinal.
Pada nomor ganda putri, Kim yang bertandem dengan Jung Kyung-eun sukses menorehkan sederet prestasi yakni juara pada Macau Open 2011 dan India Open (superseries) 2012.
(Baca juga: Kidambi Srikanth Dianugerahi Gelar 'Sportperson of the Year'
Bersama Jung pula Kim lolos ke Olimpiade London 2012. Namun, mereka masuk dalam daftar pasangan ganda putri yang didiskualifikasi setelah memenangi pertandingan terakhir fase grup.
Setelah itu, Kim/Jung terus berpartner dan memenangi 3 gelar Grand Prix Gold lainnya pada 2013.
Kim Ha-na juga punya prestasi cemerlang di nomor ganda campuran bersama Ko Sung-hyun.
Kim/Ko sebelumnya pernah bermain dua kali pada 2011. Mereka kembali dipasangkan pada 2013 atau sebelum Kejuaraan Asia dan berhasil menang atas pasangan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) di final.
Saat bertandem, Kim/Ko memenangkan 9 gelar lagi sebelum resmi bubar pada awal 2017 atau ketika Ko memutuskan mundur dari timnas bulu tangkis Korea.
(Baca juga: Ratchanok Intanon: Saya Akan Kesulitan Mempertahankan Gelar Thailand Open)
Kim melanjutkan kiprahnya di nomor ganda campuran bersama Seo Seung-jae.
Bersama Seo, Kim meraih tiga gelar Grand Prix Gold pada 2017.
Pensiun dari timnas, Kim tidak akan diperhitungkan lagi dalam daftar pemain teratas di BWF.
Seandainya dia tetap berada di urutan 10 besar dunia sampai minggu pertama Juli, baik dia dan Seo akan diminta untuk tampil di lima turnamen Super 750 (superseries premier) dan Super 1000 (premier of premier) yang tersisa di musim gugur.
Kim merupakan pemain putri paling senior di timnas Korea Selatan.
Meski sudah tidak turun di kompetisi internasional, Kim masih menjadi anggota tim Samsung Electromechanics sehingga dia masih berpeluang turun di turnamen lokal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar