Tim bulu tangkis putra dan putri Jepang baru saja melangsungkan acara syukuran setelah berhasil tampil apik pada Piala Thomas dan Uber 2018, Mei lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Spirit, tim nasional bulu tangkis Jepang melakukan acara syukuran di salah satu hotel di Tokyo, pada Rabu (20/6/2018).
Syukuran ini terkait penampilan apik tim Thomas dan Uber yang sukses menjadi finalis turnamen beregu paling bergengsi di dunia tersebut.
(Baca juga: Ketika Petenis Inggris Ungkap Bakat Putra David Beckham)
Tak cuma menjadi finalis, Ayaka Takahashi dkk bahkan berhasil membawa pulang Piala Uber 2018 setelah mengalahkan tim tuan rumah Thailand dengan skor 3-0.
Kemenangan itu membawa tim putri Jepang sukses menyudahi penantian selama 37 tahun.
Kali terakhir Piala Uber menjadi milik skuat putri Jepang ialah pada tahun 1981.
Akan tetapi, kesuksesan besar tim putri Jepang tidak diikuti oleh Kento Momota dkk.
Tim putra Jepang gagal mengawinkan gelar karena kalah 1-3 dari China satu hari kemudian.
Meski hanya mampu membawa satu piala kepala pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, puas dengan performa anak didiknya.
(Baca Juga: F1 GP Prancis 2018 - Terpaku di Posisi 5, Begini Penjelasan Sebastian Vettel)
"Saya yakin ini adalah pencapaian penting yang dapat meningkatkan kepercayaan diri bahwa tim bulu tangkis Jepang berada di elite dunia setelah kompetisi ini," ujar Park.
"Saya akan berusaha untuk lebih melakukan yang terbaik bersama para pemain, staf, dan semuanya sehingga saya tidak akan langsung puas," tutur Park.
Setelah sukses pada ajang Piala Thomas dan Uber 2018, target Park Joo-bong selanjutnya adalah menaklukkan Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
"Saya akan berusaha untuk meraih hasil terbaik pada Kejuaraan Dunia bulan Agustus dan Olimpiade Tokyo 2020," kata Park.
Tahun lalu, tunggal putri Jepang yaitu Nozomi Okuhara sukses menyabet predikat Juara Dunia 2017 seusai menang dramatis atas Pusarla Venkata Sindhu (India) pada laga final.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar