Petenis tunggal putra Prancis, Jeremy Chardy, mengatakan bahwa dia selalu menunggu dengan antusias pertemuan dengan mantan pemain nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic.
Sepanjang berkarier di olahraga tenis, Chardy telah bertemu dengan Djokovic sebanyak sepuluh kali dan tidak pernah memenangkan satu set pun.
Kini, Chardy dan Djokovic berkesempatan untuk menambah rekor pertemuan menjadi sebelas kali setelah keduanya sukses merebut tiket semifinal turnamen Queen's Club 2018.
Chardy berhasil menembus babak empat besar setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat, Frances Tiafoe, dengan skor 6-4, 6-4.
(Baca Juga:Sebut Nama Besar Mike Tyson, Fury Layangkan Protes ke Wilder)
Saat Djokovic berhasil merengkuh tiket semifinal setelah menyudahi rekan senegara Chardy, Andrian Mannarino, dengan skor akhir 7-5, 6-1.
"Saya memainkan tenis terbaik dalam karier saya sejauh ini. Saya hanya menikmati cara saya bermain dan menikmati kemenangan ini," kata Chardy setelah mengalahkan Tiafoe dilansir BolaSport.com dari Express.
Setelah mengalahkan Tiafoe, Chardy pun berharap bisa mendapatkan hasil berbeda saat bertemu dengan Djokovic.
"Saya memiliki keyakinan bahwa hal-hal bisa terjadi berbeda karena saya telah memainkan tenis terbaik sejauh ini," ujar Chardy.
(Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Siap untuk Mempermalukan Conor McGregor)
Berkat kemenangannya ini, Chardy yang sebelumnya berada di peringkat ke-61 dunia diprediksi akan naik ke posisi ke-46.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa. Dua tahun ini saya menikmati pengalaman yang luar biasa sehingga kembali ke jajaran 50 besar, benar-benar menjadi sesuatu yang baik untuk saya," ucap Chardy.
Pertandingan semifinal antara Djokovic melawan Chardy akan digelar di London, Inggris, pada Sabtu (23/6/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar