Eks pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia dari Spanyol, Carolina Marin, mengaku ingin menjadi juara dunia untuk kali ketiga pada tahun ini.
Berdasarkan kalender kompetisi yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Kejuaraan Dunia 2018 akan berlangsung di Nanjing, China, pada 30 Juli-5 Agustus mendatang.
Sejauh ini, persiapan Carolina Marin untuk memenuhi ambisinya tersebut sudah baik.
(Baca juga: Tim Bulu Tangkis Putri Malaysia Terancam Tak Tampil pada Asian Games 2018)
Pebulu tangkis yang kini menempati peringkat keenam dunia itu memilih rehat dari padatnya jadwal turnamen setelah meraih gelar Juara Eropa 2018 pada April lalu.
Kini, Marin akan kembali berkompetisi pada turnamen elite dunia yakni Malaysia Open di Kuala Lumpur dan Indonesia Open di Jakarta.
"Saya menghabiskan dua bulan terakhir untuk menyiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia. Saya ingin menjadi juara di sini lebih dari apapun," kata Marin.
"Tahun lalu, saya mencapai babak final. Tentu saya ingin kembali mencoba menembus babak itu. Bersama dengan Indonesia Open, turnamen-turnamen ini (Malaysia Open dan Kejuaraan Dunia) penting buat saya," ucap Marin lagi.
Carolina Marin gagal mencetak hat-trick gelar juara dunia pada tahun lalu setelah dikalahkan Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak perempat final Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.
Padahal, dua tahun sebelumnya Marin adalah Ratu pada Kejuaraan Dunia.
Dia naik ke podium kampiun di Kopenhagen, Denmark, pada tahun 2014, dan di Jakarta, Indonesia, pada tahun 2015.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar