Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, merasa dilema dengan penyelenggaraan Malaysia Open dan ajang Piala Dunia 2018 yang berlangsung dalam waktu yang bersamaan.
Seperti diketahui, pada saat ini pesta olahraga sepak bola dunia terbesar itu tengah digelar di Rusia sejak 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Penyelenggaraan Piala Dunia 2018 itu ternyata bertepatan dengan Malaysia Open 2018 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 Juni hingga 1 Juli 2018.
Dua turnamen besar untuk dua olahraga yang berbeda ini pun memicu rasa khawatir dari sosok Lee Chong Wei.
(Baca Juga: Deontay Wilder Punya Pukulan Berbahaya, Anthony Joshua Harus Waspada)
Lee khawatir jika para penggemar Malaysia bakal lebih mementingkan menonton Piala Dunia 2018 dibandingkan pergi ke Axiata Arena untuk mendukung perjuangan para wakil tuan rumah.
"Kami tidak tahu apakah para penggemar akan muncul atau tidak," kata Lee Chong Wei dilansir BolaSport.com dari NST.
"Piala Dunia diadakan empat tahun sekali dan orang-orang benar-benar menantikannya," sambung pemain berusia 35 tahun itu.
Meskipun merasa khawatir tidak ada penonton di Malaysia Open 2018, Lee Chong Wei tetap berusaha untuk mempersembahkan penampilan terbaiknya.
"Setiap pemain ingin meraih kemenangan. Satu-satunya perbedaan adalah bagaimana masing-masing pemain mempersiapkan diri untuk turnamen ini," ujar Lee.
"Pemain-pemain elite akan bermain di sini. Semoga saya bisa melakukan yang terbaik," tambah mantan tunggal putra nomor satu dunia ini.
(Baca Juga: Ini Klarifikasi Manny Pacquiao Terkait Kabar Penundaan Pertarungan Melawan Lucas Matthysse)
"Saya memiliki banyak kenangan manis di turnamen ini dan saya ingin membuat orang lain mengingat bahwa saya bisa meraih gelar sebanyak 12 kali," tuturnya melanjutkan.
Pada Malaysia Open 2018, Lee Chong Wei berusaha untuk menambah titelnya menjadi selusin atau 12.
Di laga perdana turnamen yang masuk ke dalam kalender BWF World Tour Super 750 ini, Lee yang menjadi unggulan tujuh akan berhadapan dengan pemain Jepang, Kazumasa Sakai.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar