Mantan partner sparing Manny Pacquiao, Kevin Hoskins, saat ini tengah berurusan dengan masalah hukum.
Petinju kelas ringan itu dituduh melakukan pembunuhan tingkat pertama setelah terjadi penembakan di apartemen dekat Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Las Vegas.
Berdasarkan keterangan Kepolisian setempat, Letnan Dori Koren, peristiwa itu terjadi pada 15 Juni 2017.
Mendapat tuduhan seperti itu, Kevin Hoskins berdalih jika dirinya hanya membela diri.
Menurut Hoskins, saat itu ada seorang pria yang tidak dikenal sedang mencoba memasuki apartemen lantai tiga, sehingga dia melepaskan tembakan.
Alibi Kevin Hoskins dibantah oleh kepolisian karena penembakan itu terjadi di lorong apartemen.
(Baca Juga: Marc Marquez Nantikan Duel dengan Jorge Lorenzo pada Musim Depan)
Petinju berusia 27 tahun itu melepaskan dua tembakan ke tubuh korban yang bernama Charles William Johnson (68 tahun) yang juga tinggal di apartemen yang sama.
Ternyata itu bukan kali pertama Kevin Hoskins berurusan dengan hukum.
Pada tahun 2014, Kevin Hoskins juga berurusan dengan pihak berwenang karena menodongkan senjata api kepada seseorang, namun saat itu kasus dihentikan setelah Hoskins menjalani konseling.
Pada sisi lain, nama Hoskins sempat mencuat pada tahun 2012 saat menjadi lawan latih tanding alias sparring partner Manny Pacquiao.
Saat itu petinju Filipina itu sedang melakukan persiapan untuk bertarung dengan Timothy Bradley.
Selama berkarier di dunia tinju, Kevin Hoskins memiliki catatan bertarung tujuh kemenangan dan tiga kekalahan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar