Kemenangan dua gim langsung yang diraih pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada babak kesatu turnamen Malaysia Open 2018 menjadi bukti dari penerapan strategi terkini mereka.
Diakui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, strategi baru tersebut tidak lepas dari faktor usia mereka yang sudah tidak masuk kategori muda lagi.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Selasa (26/6/2018), usia Tontowi akan menginjak 31 tahun, sedangkan Liliyana berusia 33 tahun.
Namun, Tontowi/Liliyana masih bisa bersaing di tengah gempuran pemain-pemain muda, termasuk dari Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan) yang menjadi lawan pada babak kesatu Malaysia Open 2018.
Bertemu di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu menang 21-18, 21-11.
"Kalau lihat hasil undian, undian ini lebih baik dibandingkan yang lain. Namun, kami tidak boleh menganggap enteng karena kami tidak muda lagi," tutur Liliyana.
"Kami harus bermain seefisien mungkin, harus bisa menerapkan strategi yang benar. Jangan terlalu menggebu-gebu, malah nanti antiklimaks, jadi harus lebih cerdik," ucap Liliyana lagi.
(Baca juga: Malaysia Open 2018 - Buat Kejutan, Hafiz/Gloria Jadi Wakil Ganda Campuran Ketiga yang Lolos ke Babak Kedua)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan wakil ganda campuran pertama Indonesia yang melaju ke babak kedua Malaysia Open 2018.
Setelah mereka, pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Hafiz Faisal/Gloria Emmanuelle Widjaja menyusul.
Namun, langkah positif ketiga pasangan Merah Putih tersebut tidak diikuti oleh duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Mereka kalah dari pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 21-14, 17-21, 18-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar