Menyandang status unggulan pertama pada turnamen Malaysia Open 2018 diakui pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tak menjadi sebuah beban.
Sebaliknya, mereka merasa tidak ada bedanya dengan menjadi unggulan kedua, ketiga, dan seterusnya.
"Rasanya sama saja sih, jadi unggulan pertama, kedua, ketiga, atau keempat," ucap Tontowi yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Selasa (26/6/2018).
"Lawannya kan itu-itu juga. Tidak ada beban buat kami jadi unggulan pertama," kata Tontowi menegaskan.
Sejauh ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah membuktikan bahwa mereka tidak terbebani dengan status tersebut.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu melaju ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, dengan skor 21-18, 21-11 dalam tempo 29 menit di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Tontowi/Liliyana akan menghadapi wakil Republik Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee.
(Baca juga: Malaysia Open 2018 - Indonesia Kehilangan 2 Wakil pada Hari Pertama)
Selain Tontowi/Liliyana, tiket babak kedua juga digenggam dua pasangan ganda campuran Merah Putih lainnya yakni Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Adapun, duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir di tangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Mereka kalah dengan skor 21-14, 17-21, 18-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar