Mantan ganda putra Malaysia, Choong Tan Fook, gagal mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade selama kariernya.
Demi membalaskan dendam dari mimpi-mimpinya yang tidak terwujud, Choong pun menjadi seorang pelatih.
Choong yang pernah berpartisipasi pada Olimpiade Athena 2004 bersama dengan Lee Wan Wah berharap untuk menembus mimpinya dengan melatih dan menghasilkan para pemain bintang.
Saat ini, Choong memiliki pelatih nasional Hong Kong dan memiliki anak asuh di sektor ganda campuran yang saat ini namanya tengah meroket, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
(Baca Juga:Malaysia Open 2018 - Viktor Axelsen Merasa Kagum Sekaligus Iri dengan Lee Chong Wei )
Pekan lalu, Tang/Tse menjadi ganda campuran nomor dua dunia berkat penampilan gemilang dalam sembilan bulan terakhir.
Tang/Tse berhasil mengklaim gelar Super Series pertama mereka di Denmark Open 2017, menjadi runner-up BWF Super Series Finals 2017 di Dubai (Desember), dan merebut gelar Malaysia Masters 2018 (Januari).
Atas semua prestasi anak asuhnya, Choong menolak menerima pujian.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya adalah pelatih yang sukses," kata Choong yang pernah menjadi ganda putra terbaik Malaysia dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya hanya bisa dikatakan berhasil jika saya mampu menghasilkan peraih emas olimpiade, pemain nomor satu dunia, dan juara dunia," ujarnya.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Ganda Putra Ini Belum Menyerah untuk Akhiri Kekeringan Gelar di Kuala Lumpur)
"Pemain saya telah bekerja dengan cara mereka hingga level ini dan tugas saya sekarang adalah membuat mereka menjadi lebih baik lagi," ujar Choong lagi.
Sebelum di Hong Kong, Choong pernah bekerja di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) hingga tahun 2010 dan kemudian menikahi mantan pemain putri dari China, Zhang Jiewen.
Saat ini, Chong dan Zhang sudah dikarunia dua orang anak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar